BOLASPORT.COM - Juara Dunia tinju kelas berat ringan tak terkalahkan, Artur Beterbiev, mewaspadai satu keunggulan Dmitry Bivol jelang duel jilid dua pekan depan.
Artur Beterbiev versus Dmitry Bivol akan menjadi duel yang paling ditunggu-tunggu bulan ini.
Pertempuran kedua petinju dengan rekor yang sama-sama sangar di kelas 175 kilogram itu akan bergulir pada 22 Februari 2925 di Riyadh, Arab Saudi.
Duel tersebut merupakan laga 'ulangan' setelah pertemuan pertama pada 12 Oktober 2024 lalu yang dimenangi Beterbiev melalui kemenangan angka mutlak dengan keunggulan super tipis atas Bivol.
Bagi Beterbiev, pertemuan pertama itu memperpanjang rekor tak terkalahkannya di jagat dunia tinju kelas berat ringan dengan rekor 21-0.
Sedangkan bagi Bivol, rekor sempurna petinju asal Rusia itu harus ternoda dengan kini mengantongi 23 kemenagan dan 1 kekalahan.
Bivol sebelumnya sudah sangat berapi-api menatap duel ulangan minggu depan.
Dia ingin membalaskan kekalahannya, memastikan bahwa tekniknya lebih sempurna dan layak untuk menjadi pemenang atas Beterbiev.
"Saya merasa saya perlu menjadi jauh lebih baik," kata Dmitry Bivol kepada The Ring Magazine.
"Saya tidak bisa membuat para juri dalam keraguan (lagi)."
"Saya harus menjadi yang terbaik," tegasnya.
Sementara dari sisi Beterbiev, dia juga tidak akan bersantai.
Petinju muslim Kanada-Rusia itu sangat mawas diri dan menyadari ada satu keunggulan Bivol.
Di mana dia menyebut bahwa punch atau jotosan Bivol secara power masih tergolong normal.
Namun soal kecepatannya tinjuan Bivol, ini yang berpotensi membahayakan lawan.
"Di kelas berat ringan, siapa pun bisa meninju," ucap Artur Beterbiev dikutup Bolasport dari Tofight.ru.
"Tetapi Bivol mungkin sedikit lebih cepat daripada petinju yang lain," lanjutnya.
Duel Beyerbiev vs Bivol jilid 2 akan masuk daftar The Last Crescendo dalam Riyadh Season kali ini.
Pertarungan perebutan gelar kelas berat ringan itu akan dihelat di Riyadh's Kingdom Arena, Arab Saudi, 22 Februari 2025.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | sports.kz, Tofight.ru, The Ring Magazine |