Pada 7 pertandingan teraktual saja, mereka hanya kalah tipis dari Napoli (0-1), Inter (0-1), Udinese (2-3), dan Roma (0-1).
Sisanya, tim asal Kota Pelabuhan bermain seri dengan Empoli (1-1), Parma (1-1), dan Verona (1-1).
Sebelum deretan itu, Venezia juga nyaris menang di kandang Juventus (2-2) dan hampir menahan Inter di San Siro (0-1).
Masalah laten tim ini adalah terlalu banyak melakukan kesalahan elementer dan kurang ampuh menyelesaikan peluang-peluang di sepertiga akhir lapangan.
Ketajaman dan kekejaman lini depan jadi berkurang karena keputusan yang tidak pas dalam mengeksekusi kesempatan.
Apalagi, Venezia malah ditinggal bomber andalan Joel Pohjanpalo dan kini harus beradaptasi lagi dengan striker baru dari Rep Ceska, Daniel Fila.
Plus, faktor lain adalah mereka kekurangan sentuhan keberuntungan.
Isinya mencakup kontroversi keputusan wasit yang bisa dianggap merugikan di beberapa situasi.
"(Kegagalan memanfaatkan banyak peluang) Tentu saja merupakan aspek yang kurang dari kami," ujar pemain Venezia, Alessio Zerbin, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
"Kami bekerja dengan baik dalam fase bertahan meskipun pekan lalu kami melakukan beberapa kesalahan."
"Pada fase menyerang, kami tampil baik dan sedikit kehilangan sentuhan kecil terakhir untuk membuat kerusakan bagi lawan."
"Pelatih selalu mengatakan bahwa kami harus memiliki kualitas yang lebih baik dan keputusan yang tepat di area tersebut untuk membuat kekacauan bagi musuh," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Instagram, Tuttomercatoweb.com |