Beberapa kali smes di arahkan ke Lai dengan variasi silang.
Akan tetapi, musuh utama pasangan Indonesia saat masuk poin krusial masih berkutat dengan eror yang dilakukan sendiri.
Masuk gim kedua, Dejan/Fadia bermain lebih agresif dan menekan sejak awal. Mereka menjaga jarak skor selalu dekat sampai mampu merebut keunggulan jauh 12-8.
Dejan banyak mengarahkan bola lob serang ke sisi forehand Goh yang mendatangkan keuntungan. Beberapa kali Goh selalu eror dalam mengembalikan di sisi ini.
Sementara Fadia jauh lebih berani mengadu di depan net melawan Lai. Rotasi pasangan Indonesia juga lebih mulus sehingga gim kedua dapat direbut dengan skor cukup telak.
Pada gim ketiga, Fadia menjadi kunci agresivitas wakil Indonesia.
Pemenang medali perak Kejuaraan Dunia itu begitu berani melakukan adu drive cepat melawan Goh Soon Huat yang berujung poin untuk Merah Putih.
Dejan/Fadia berhasil memimpin jauh 7-3 dan memegang kendali permainan. Smes, netting dan penempatan mereka kali ini lebih jeli.
Kesalahan memang masih dilakukan beberapa kali, tetapi itu tidak menyurutkan intensitas serangan Dejan/Fadia.
Mereka terus menjaga keunggulan bahkan sampai telak di skor 11-4 sampai 13-7.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF Tournament Software |