Letshanaa sendiri punya rekor yang kurang memuaskan dengan wakil Indonesia.
Dalam tur dua turnamen di Surabaya, pemain berusia 21 tahun itu bahkan dua kali takluk dari pemain junior Tanah Air yaitu Mutiara Ayu Puspitasari lalu Ni Kadek Dhinda di final Indonesia Masters Super 100.
Suntikan kepercayaan diri sejatinya didapat Letshanaa karena memberi poin bagi Malaysia dalam laga pertama kontra Hong Kong.
Akan tetapi, kali ini Komang tidak membiarkan dirinya mencuri poin lagi.
Komang menciptakan lagi momentumnya setelah membuka keunggulan besar 11-5 pada paruh gim kedua dan memperlebar marginnya lagi di 14-6.
Lesthanaa belum habis.
Sang pemain binaan Jeffer Rosobin, eks pelatih Gregoria Mariska Tunjung di tim junior Pelatnas, melawan lagi dengan menyamakan skor di 18-18 dengan serangan ke sisi forehand.
Komang bangkit tepat pada waktunya. Setelah menyamakan di 19-19 dan dia merebut match point di 20-19 lalu mengunci kemenangan.
Kemenangan Komang membuat Indonesia dipastikan lolos sebagai juara grup.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |