Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hati Fabio Quartararo Tak Tenang sampai Takut Berharap, Asa Yamaha Meredup Akibat Ban Depan

By Nestri Y - Jumat, 14 Februari 2025 | 14:45 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, pada tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuir Buriram, Thailand, Kamis (13/2/2025).
YAMAHA MOTOGP
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, pada tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuir Buriram, Thailand, Kamis (13/2/2025).

BOLASPORT.COM - Perasaan Fabio Quartararo jadi bercampur aduk setelah hasil tes pramusim MotoGP 2025 di Thailand tidak terlalu bagus buat Yamaha.

Setelah dimanjakan hasil bagus pada tes MotoGP Sepang pekan lalu, pekan ini Quartarao kembali diuji dengan masalah klasik Yamaha.

Pada tes pramusim MotoGP 2025 di Thailand, selama dua hari pengujian, 12-13 Februari, Yamaha jauh dari kata impresif.

Kontras dengan performa mereka di Sepang yang meramaikan 10 besar, bahkan Quartararo konsisten di tiga besar, sekarang tim berlogo garpu tala itu kembali kesulitan. 

Quartararo mencatatkan lap terbaik tembus 1 menit 29,818 detik, tetapi simulasi balapan dia tidak terlalu bagus.

Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025 - Marc Marquez Rajai Tes Terakhir Sebelum Balapan Pertama, Honda di Depan Bersanding dengan 3 Pabrikan Eropa

Hasil kombinasi tes di Buriram pun menempatakannya di posisi kedelapan.

Posisi itu terbaik di antara semua pembalap penunggang Yamaha M1, termasuk duo Prima Pramac Yamaha, Jack Miller dan Miguel Oliveira.

"Kami melakukan simulasi sprint, beberapa uji waktu dan kami menguji ban. Itu hari yang positif, tetapi saya masih belum punya firasat bagus tentang ban depan," kata Quartararo dikutip Bolasport dari Speedweek.

"Semoga saja kami bisa meningkatkannya selama balapan akhir pekan," ujar Juara Dunia MotoGP 2021 itu.

Ditanya apa yang membuat Yamaha jadi melempem daripada saat di Sepang, Malaysia, jawabannya ada di masalah cengekraman ban. Terutama di ban depan.

"Di Sepang kondisinya berbeda. Perbedaan besar di Buriram adalah saya tidak punya firasat bagus untuk bagian depan di sini," kata Quartararo menegaskan.

"Akibatnya, saya jelas kehilangan dua hingga tiga persepuluh detik (0,2-0,3) dalam uji waktu," jelasnya.

Sebenarnya masih ada hal yang membuat El Diablo sedikir bisa tersenyum, yaitu kecepatan tertinggi dia yang sempat tembus 337 km/jam.

Namun mengandalkan kecepatan tertinggi saja tidaklah cukup untuk bekal mengarungi balapan reguler.

Apalagi seri perdana nanti akan digelar di Sirkuir Buriram juga, di mana MotoGP Thailand 2025 akan dihelat pada 28 Februari - 2 Maret 2025.

Sedangkan selain firasat yang belum mantap di ban depan, ketambahan masalah soal grip ban belakang yang juga kurang.

"Tidak, kami belum mengalami kemajuan di sana. Namun kami meningkatkan kecepatan tertinggi kami, yang sangat penting," ucap Quartararo.

"Saya tidak punya tujuan atau harapan,” ucap Quartararo bernada sarkas.

"Sulit untuk menetapkan tujuan saat ini karena kami masih dalam situasi yang perlu ditingkatkan."

"Kami menetapkan tujuan kami tepat sebelum lomba sprint dan sebelum balapan utama Grand Prix, saat itulah kami baru akan mengetahui lebih banyak tentang posisi kami (apakah sudah bisa berharap," ujar Quartararo. 

Baca Juga: Pecco Bagnaia Sedikit Berbohong, Firasatnya Yakin Ducati Desmosedici GP25 Tak Seenak GP24

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Yamaha MotoGP, Speedweek.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X