Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Krisis Hasil, Begini Tanggapan Anak Didik Nova Widianto Baca Kritikan Tajam Netizen Negeri Jiran

By Nestri Y - Selasa, 18 Februari 2025 | 18:45 WIB
Ganda campuran Malaysia sekaligus anak didik Nova Widianto baca kritikan netizen Negeri Jiran yang tak jarang cukup jahat
TANGKAPAN LAYAR BWF TV
Ganda campuran Malaysia sekaligus anak didik Nova Widianto baca kritikan netizen Negeri Jiran yang tak jarang cukup jahat

BOLASPORT.COM - Performa ganda campuran Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, yang menurun disorot tajam netizen Negeri Jiran.

Kepercayaan diri dan konsistensi Chen/Toh sedang diuji setelah hasil kurang memuaskan terjadi pada diri mereka di awal tahun ini.

Sebagai ganda campuran papan atas, bertengger di peringkat 4 dunia, mereka justru sudah jarang mencapai target yang ditentukan.

Dari tiga turnamen BWF World Tour yang sudah bergulir, termasuk turnammn besar di kandang Malaysia Open 2025, Chen/Toh justru kurang perform.

Baca Juga: Pensiun, Ganda Campuran Veteran Malaysia Mau Banting Setir Jadi Host TikTok

Sebenarnya hasil di Malaysia Open dan India Open tak buruk-buruk amat dengan menyentuh semifinal.

Namun mereka takluk dengan mudah dua gim langsung dari Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China dan Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis).

Di indonesia Masters 2025, Chen/Toh mulai oleng saat nyaris dijegal pasangan muda Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu sampai adu setting.

Kemudian mereka malah terhenti di perempat final dari kombinasi anyar Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran. 

Chen/Toh terakhir kali juara di Korea Open 2024, sekitar enam bulan lalu.

Namun mereka sebenarnya juga mencapai final di BWF World Tour Finals 2024 sebelum berakhir jadi runner-up.

Sayangnya, hasil tak kunjung juara seperti itu dirasa kurang bagi para Badminton Lovers Malaysia.

Maklum, sebelum turun satu tingkat, Chen/Toh pernah meraih peringkat tiga dunia. Otomatis mereka jadi andalan utama ganda campuran Negeri Jiran.

Bak peribahasa semakin tinggi pohon, semakin kencang angin meniup, risiko mendaoat kritikan juga sudah pasti dialami Chen/Toh.

Dan anak didik Nova Widianto itu secara gamblang mengungkap bahwa mereka sangat memperhatikan komentar-komentar netizen di akun media sosial mereka.

Termasuk mungkin ada yang berkomentar 'jahat'.

"Bohong kalau saya bilang tidak membaca komentar," kata Chen Tang Jie, dikutip Bolasport dari New Straits Times.

"Mungkin fans berharap banyak pada kami karena mereka tahu kami punya kemampuan untuk menang," tambahnya di sela-sela latihan pelatnas Malaysia di Bukit Kiara, Kuala Lumpur. 

Daripada terlalu memusingkan kritikan, Chen pilih memganggapnya sebagai bagian dari dukungan dan kepedulian terhadap karier mereka. Dia juga berharap agar para penggemar memberi kritikan dengan bijak dan menaruh respek.

"Tetapi saya menghargai dukungan mereka karena mereka meluangkan waktu untuk menonton kami bermain, dan saya pun tidak ingin kalah juga," ucap pemain berusia 27 tahun.

"Saya tidak bisa berjanji kami akan menang setiap saat, tetapi saya bisa berjanji kami akan selalu memberikan yang terbaik di turnamen."

Chen juga menegaskan bahwa hasil di awal tahun ini membuat dia sudah kecewa besar.

Dia dan Toh tahu bahwa mereka punya peluang untuk melangkah lebih jauh, tetapi malah selalu gagal memanfaatkannya dengan benar.

"Saya tidak puas karena, di setiap turnamen, ada peluang untuk melangkah lebih jauh, bahkan mungkin memenangkan gelar atau setidaknya finis di podium," kata dia.

"Tapi kami malah tidak mencapai target kami. Di ajang terakhir kami (Indonesia Masters), saya merasa kami bermain bagus, tetapi pada akhirnya, kami kalah lagi."

"Kami mengawali dengan kuat tetapi akhirnya tetap kalah, jadi saya tidak bisa mengatakan saya gembira dengan hal itu," tandasnya.

Pembuktian Chen Tang Jie/Toh Ee Wei berikutnya akan terjadi di ajang lebih prestisius, yaitu di All England Open 2025 yang berlangsung pada 11-16 Maret 2025 di Birmingham, Inggris.

Baca Juga: Media Malaysia Terpana, Kemunculan Alwi Farhan dan Hu Zhe An Bangkitkan Memori Rivalitas Taufik Hidayat vs Lin Dan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : NST.com.my

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
34
82
2
Arsenal
35
67
3
Manchester City
35
64
4
Newcastle United
34
62
5
Chelsea
34
60
6
Nottingham Forest
34
60
7
Aston Villa
35
60
8
AFC Bournemouth
35
53
9
Fulham
35
51
10
Brighton & Hove Albion
34
51
Klub
D
P
1
Persib Bandung
29
61
2
Dewa United FC
29
53
3
Persebaya Surabaya
29
52
4
Persija Jakarta
29
47
5
Malut United
29
47
6
PSM Makassar
29
44
7
Borneo Samarinda
29
43
8
Arema
29
42
9
Persita
29
42
10
PSBS Biak Numfor
29
41
Klub
D
P
1
Barcelona
34
79
2
Real Madrid
33
72
3
Atletico Madrid
34
67
4
Athletic Bilbao
33
60
5
Villarreal
34
58
6
Real Betis
33
54
7
Celta Vigo
33
46
8
Rayo Vallecano
34
44
9
Mallorca
33
44
10
Osasuna
34
44
Klub
D
P
1
SSC Napoli
35
77
2
Inter
35
74
3
Atalanta
34
65
4
Juventus
34
62
5
Bologna
34
61
6
Roma
34
60
7
Lazio
34
60
8
Fiorentina
34
59
9
AC Milan
34
54
10
Como
35
45
Pos
Pembalap
Poin
1
M. Marquez Ducati Team
123
2
A. Marquez Gresini Racing
106
3
F. Bagnaia Ducati Team
97
4
F. Morbidelli Team VR46
78
5
F. Di Giannantonio Team VR46
48
6
J. Zarco Team LCR
38
7
M. Bezzecchi Aprilia Racing Team
32
8
F. Quartararo Yamaha Factory Racing
30
9
A. Ogura Trackhouse Racing Team
29
10
L. Marini Honda HRC
26
Close Ads X