
Lebih lanjut, Ko juga menyoroti sepak terjang Megawati yang sudah dia istirahatkan sejak terakhir kali melawan GS Caltex Seoul KIXX untuk menghindari cedera.
Pemain asal Jember, Jawa timur itu meledak dengan menorehkan 35 poin dengan tingkat keberhasilan serangan mencapai 52.5 persen.
Saat diberi tahu oleh reporter akan raihan poin Megawati dalam laga ini, Ko merasa kaget dan tidak menyangka sama sekali.
Akan tetapi, dia kembali mengingatkan masih ada tugas berat yang menanti Megawati untuk mengawal serangan-serangan besar Red Sparks di babak playoff.
Peran itu akan dipikul Megawati setelah Ko kembali menyebut nama salah satu andalannya yaitu Vanja Bukilic yang sedang berjuang menyembuhkan kondisinya fisiknya.
Pemain asal Serbia itu dikenal sebagai partner sekaligus mendapatkan reputasinya sebagai meriam kembar Red Sparks bersama Megawati.
Saat Bukilic masih bermain, Megawati bisa berbagi beban untuk bisa meraih poin demi poin berharga sepanjang pertandingan yang dijalani.
"Karena kami tidak diperkuat oleh Bukilic, Megawati, yang merupakan opposite, harus memimpin serangan-serangan besar ini," kata Ko menjelaskan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | thespike.co.kr |