Chen dibuat sama sekali tidak berdaya menghadapi setiap reli yang bak neraka, karena sulitnya minta ampun mencoba meraih poin.
Bagaimana tidak, peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu ditinggal sampai 0-8 dengan telak.
Ketertinggalan Chen makin menjadi sampai papan skor sempat menunjukkan angka jomplang, 1-10.
Karakter An yang kuat dan pantang menyerah tergambar jelas di laga ini.
Satu poin pun dia tidak mau kehilangan dengan mudah.
Bahkan kesalahan sendiri saat sudah unggul sejauh itu, tetap membuat pemain berusia 22 tahun itu kesal sendiri.
Tidak ada toleransi untuk yang namanya unforced eror di kamus An.
Benar saja, gambaran cara berpikir An inilah yang membuat dia tidak gampang mati sendiri dan tidak membiarkan lawan berkembang.
An melenggang sampai 15-6.
Tanpa berlama-lama, An segera menyudahi duel atas Chen dengan kemenangan 21-9, 21-14 dalam 42 menit.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |