Mega mengaku grogi setelah dirinya absen dalam tiga pertandingan Red Sparks.
"Kayaknya saya deg-degan deh karena udah lama banget. Saya kan juga manusia, jadi masih deg-degan juga sih kalau lihat banyak penonton," ucap Megawati.
Atlet berusia 25 tahun itu menyadari sulit untuk kembali menemukan sentuhan dalam permainan setelah lebih dari dua pekan tidak bertanding.
Megawati bahkan berani mengganti permintaan dari pelatih Ko Hee-jin untuk melakukan latihan penguatan fisik.
Namun, Megawati lebih memilih melakukan latihan dengan bola karena tidak ingin kehilangan sentuhan.
"Awalnya sangat berat dan sulit. Saya khawatir akan kehilangan ritme permainan karena saya sudah lama tidak bermain," kata Mega.
”Ketika saya tidak bermain, pelatih menyuruh saya untuk melakukan latihan penguatan."
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya lebih suka berlatih dengan bola karena saya tidak ingin kehilangan feeling saya, jadi saya melakukannya,” jelasnya.
Wajar saja jika Megawati ingin terus melatih sentuhan dengan bola dan juga serangannya.
Pasalnya, dengan tanda tanya yang mengelilingi kondisi tandemnya di depan yaitu Vanja Bukilic, Mega mendapat tanggung jawab lebih besar dalam serangan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | thespike.co.kr |