"Saya merasa lebih baik saat mengerem untuk masuk ke tikungan, jadi saya senang dalam hal itu," ujarnya.
Merasa lebih dekat dengan feeling yang dimilikinya musim lalu, Bagnaia mengambil sisi positif dari terjatuhnya pada sesi Practice.
Nuvola Rossa alias si Awan Merah merasa memiliki potensi untuk bisa melesat lebih baik 0,3 detik jika tidak terjatuh.
"Itu sangat bagus karena pada percobaan pertama saya tidak melakukan hal yang gila karena saya menginginkan waktu."
"Tetapi saya sedikit kurang maksimal di Tikungan 5, 7 dan 11, jadi saya merasa bisa meningkatkan waktunya, tetapi di Tikungan 2 saya terjatuh," ujarnya.
Pada akhirnya, Bagnaia terpaut 0,539 detik dari rekan setimnya, Marc Marquez yang menjadi tercepat.
Marquez kembali tampil dominan dan bahkan memecahkan rekor lap baru 1 menit 37,295 detik.
Bagnaia cukup yakin dirinya bisa mengimbangi kecepatan Marquez pada hari kedua.
"Motornya akan meningkat pesat selama akhir pekan, dan hari ini, di run kedua, dalam practice, dari awal hingga akhir, gripnya meningkat pesat," katanya.
"Kita lihat saja besok, tapi saya pikir ada banyak pembalap yang kompetitif di sini karena gripnya tidak begitu bagus, jadi kita bisa melihat lebih banyak motor bersama-sama."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motosan.es |