"Kami harus meningkatkan performa kami sebelum babak play-off dan saya senang bahwa kami dalam kondisi yang baik," ujarnya.
Red Sparks mencatat rasio serangan sukses sebesar 49,19 persen delam kemenangan yang diraih dengan skor 3-0 (27-25, 25-17, 25-19).
Megawati paling tajam dengan rasio pribadi setinggi 52,46 persen yang mana artinya dia bisa mencetak 1 poin dengan 2 kali spike atau kurang.
Megawati menyadari bahwa timnya banyak berharap dari kekuatan tangan dan serangannya.
Pasalnya, atlet asal Jember itu menjadi satu-satunya spiker Red Sparks yang memiliki postur tertinggi jika tanpa Bukilic.
Megawati juga memiliki teknik serangan yang lebih baik dibanding spiker lainnya.
Opposite andalan timnas Indonesia tersebut berharap timnya dapat meraih hasil lebih baik pada babak playoff musim ini.
Musim lalu Red Sparks terhenti di babak playoff setelah kalah di laga ketiga alias penentuan dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
"Ini mirip dengan musim lalu, meskipun tentu saja ada beberapa perbedaan," ucap Mega.
"Jika saya harus memikirkan satu hal yang berbeda, itu adalah bahwa kami ingin tampil lebih baik dari musim lalu tanpa gagal, dan semua pemain merasakan hal yang sama."
"Saya ingin menjadi lebih baik dari tahun lalu," ujarnya penuh semangat.

Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | thespike.co.kr |