Dalam delapan pertemuan dengan pemain-pemain China sejak tahun lalu, Gregoria hanya enam kali meraih kemenangan.
Selain itu, hanya satu kemenangan yang diraih atas para wakil Negeri Tirai Bambu di peringkat 10 besar yakni dengan Wang Zhi Yi di Singapore Open 2024.
Wang Zhi Yi telah membalasnya pada fase grup BWF World Tour Finals 2024.
"Ini menjadi pekerjaan rumah besar agar saya bisa keluar dari pola mereka dan tidak mudah kehilangan fokus,” kata Gregoria melanjutkan.
Di luar itu, Gregoria mengaku kondisinya belum sepenuhnya ideal sejak mengalami cedera pada Oktober tahun lalu.
Awal tahun ini Jorji juga kembali menepi saat mengundurkan diri dari Indonesia Masters 2025 meski sudah lolos hingga perempat final.
“Setelah cedera, kondisi saya belum sepenuhnya ideal," ucap Gregoria.
"Saya ingin meningkatkan massa otot dan menurunkan berat badan, tapi tidak sampai terlalu kurus agar tenaga tetap terjaga."
"Dengan begitu, saya bisa lebih ringan dalam bergerak, lebih cepat, dan memiliki agility yang lebih baik,” paparnya.
Kekalahan Gregoria memperpanjang catatan minor tunggal putri Indonesia di All England Open.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI.id |