BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, melanjutkan performa impresif pada hari pertama seri balap kedua di MotoGP Argentina 2025.
Marc Marquez berhasil menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas (FP1) dan latihan (practice) yang dihelat di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Santiago, Argentina, Jumat (14/3/2025).
Dia bahkan mampu memecahkan rekor waktu lap tercepat MotoGP di Termas dengan torehan 1 menit 37,295 detik.
Marquez kembali menunjukkan kesenjangan dengan rekan setimnya sendiri, Francesco Bagnaia, yang sempat mengalami kesulitan.
Hasil kontras didapat dua pembalap Ducati Lenovo itu.
Saat Marquez menjadi yang tercepat, Bagnaia berada di posisi ke-10 meski insiden yang dialami membuat potensi asli rekan setim belum terlihat.
Kendati hawa optimisme di skuad Borgo Panigale bergeser ke sisi garasinya, Marquez mengaku bekal kepercayaan dari bos Ducati sudah dirasakannya sejak menerima kontrak.
"Saya sudah merasakan kepercayaan dari Gigi Dall'Igna dan Ducati ketika mereka memberi saya kesempatan," kata Marquez.
Musim lalu Ducati bertaruh dengan merekrut Marquez sebagai pembalap baru daripada Jorge Martin yang di akhir musim memberi tamparan dengan gelar juara dunia.
Meski Ducati dicibir karena melepas salah satu talenta terbaiknya, kemenangan sapu bersih pada seri pertama menjadi bukti bahwa mereka tidak keliru.
Marquez sendiri tetap membumi dengan terus belajar pada musim pertamanya dengan tim pabrikan Ducati, termasuk dari rekan setim.
"Pecco (Bagnaia) memiliki lebih banyak pengalaman di garasi," ucap pembalap berjuluk Alien tersebut.
"Bukan karena dia nomor 1 atau nomor 2, tetapi saya melihat statistiknya karena dialah yang paling berpengalaman dengan motor ini."
Marquez tetap dijagokan karena rekam jejaknya yang bagus di Argentina dengan 3 kemenangan dalam enam penampilan.
Kecepatan yang didapat dalam waktu cepat menjadi bukti bahwa taji Marquez masih ada karena baru kali ini dia kembali ke Negeri Tango setelah terakhir kali pada 2019.
Kemampuan adaptasi yang menjadi karakternya juga terlihat karena kondisi aspal yang belum kering sempurna setelah diguyur hujan pada sesi pagi.
"Kunci akhir pekan ini adalah beradaptasi dengan perubahan lintasan," ucap Marquez, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.com.
Kendati dijagokan untuk kembali mendominasi, Marquez tidak mau terlena.
"Setiap sirkuit berbeda, dan ketika saya tidak menduganya, akan tiba saatnya saya harus menderita," kata Marquez yang tetap waspada.
"Kuncinya adalah mengetahui bagaimana cara bertahan saat momen itu tiba."
"Sejauh ini, kami menggunakan pengaturan yang sama seperti di Thailand."
"Kami hanya sedikit bermain-main dengan perangkat elektronik. Motornya mudah ditebak, ujarnya.
Selain itu, Marc menunjuk bahwa pembalap lain cukup dekat dengannya hari ini dalam catatan waktu lap.
Bahkan dengan Bagnaia yang berada di posisi ke-10, Marquez hanya lebih baik setengah detik.
"Saya ingin memiliki lebih banyak keuntungan."
"Ini MotoGP dan hari ini berjalan dengan baik, tetapi besok adalah hari yang lebih penting karena kami memiliki kualifikasi," jelasnya.

Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motorsport.com |