BOLASPORT.COM - Derbi sesama wakil China pada semifinal tunggal putra All England Open 2025 direbut oleh Shi Yu Qi.
Bertanding di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Sabtu (15/3/2025), melawan Li Shi Feng, Shi memulai gim pertama dengan poin sempurna setelah mencetak 7 poin beruntun tanpa balas.
Shi terus menekan permaian juniornya tetapi dia membuat kesalahan sehingga Li mendekat, 1-7.
Shi melanjutkan dengan keunggulan, 9-2. Li hanya sempat menambah dua angka sebelum Shi menutup pada interval, 11-4.
Selepas jeda interval, Li menambah angka yang dibalas Shi dengan menjauh lewat smes menyilang didi sisi kiri Li.
Pengembalian Shi yang melebar memberi keuntungan poin bagi Li.
Shi melanjutkan dengan 4 poin berikutnya untuk unggul jauh 18-7.
Li menambah angka, tetapi Shi yang sudah memegang kendali permainan merebut gim ini dengan kemenangan dominan, 21-9.
Pada gim kedua, challenge sudah diminta Shi pada awal gim kedua yang menjadi miliknya.
Li berusaha mendekat dan berbalik memimpin, 2-3. Keunggulan dijaga Li hingga 6-3.
Shi berusaha mengejar ketertinggalan, tetapi dia membuat kesalahan yang semakin membuat Li menjauh, 8-4.
Shi menunjukkan kelasnya dengan perlahan mendekat, 9-10.
Li yang sudah memimpin menutup pada interval, 11-9.
Shi kembali mengancam keunggulan Li setelah mendekat 11-11 seusai interval.
Shi mulai kembali menaikkan performa dan berbalik unggul 12-11.
Li dengan cepat merespons dengan mendekat 12-12. Setelah melalui reli panjang, Li menyamakan skor 13-13 setelah meladeni permainan Shi.
Setelah itu, kedua pemain terlibat aksi saling bergantian mencetak angka hingga kedudukan 14-14.
Shi mengambil momentum dengan menjauh 16-14. Li berusaha mendekat, tetapi Shi menjaga keunggukan, 17-15.
Li berusaha menempel perolehan poin, 17-18 dan menyamakan skor.
Li lalu memimpin, 19-18.Duel sengit kembali terjadi saat Shi menyamakan kedudukan setelah keduanya beradu dalam bertahan yang melibatkan 49 pukulan.
Shi mencetak match point, tetapi Li berhasil menyamakan skor sehingga penentuan pemenang ditentukan melalui adu setting. Li berhasil memanfaatkan kesempatan dan memaksa terjadinya rubber game setelah menang 22-20.
Shi membuka gim penentuan dengan mencetak dua poin beruntun. Shi memimpin, 4-2, tetapi Li memberi ancaman dengan menyamakan kedudukan.
Kedua pemain terlibat aksi saling bergantian mencetak angka hingga skor 5-5. Shi lalu menjauh, 7-5. Li juga berusaha melawan dengan menempel perolehan skor, 6-7.
Kedua pemain sama-sama ngotot igin mengejar kemenangan saat skor kembali setara 7-7. Shi lalu unggul pada interval, 11-8.
Li mendekat, 9-11 setelah challengenya berhasil. Shi menjauh lagi 12-10, tetapi Li kembali menyerang untuk mendekat, 11-12.
Shi menjauh dari kejaran Li dengan memanfaatkan kelengahan Li, 14-11. Li masih menjaga asa dengan dropshotnya hingga mencatat skor imbang.
Shi merespons dengan mencetak tiga poin berikutnya untuk menjauh, 17-14. Li terus membayangi perolehan poin Shi dan mendekat, 15-17 yang dibalas Shi dengan menjauh, 18-15.
Li yang sering tertinggal berusaha terus mendekat. Namun, Shi menjauh 19-17. Shi yang staminanya tampak menurun berhasil terus dibidik Li untuk mendekat dan menyamakan skor, 19-19.
Meski begitu, Shi berhasil mencetak match point, 20-19 dan memastikan kemenanganm dengan skor akhir 21-9, 20-22, 21-19.
Melalui kemenangan ini, Shi selangkah lagi meraih gelar All England lagi setelah terakhir kali meraihnya pada 2018. Saat itu, dia mengalahkan seniornya yang juga peraih dua medali emas Olimpiade, Lin Dan.
Pada 2023, Shi melaju ke final. Namun, dia harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari Li.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |