Laniar berusaha bangkit dari ketertinggalan dengan menambah perolehan poin, 14-19. Lee membalas dengan match point, 20-14. Lanier menjaga asa dengan menahan laju Lee, 17-20.
Lee menjaga konsistensi dan memastikan ke final setelah menang dengan skor 21-19,14-21, 21-17.
Lanier gagal menghadapi Shi Yu Qi (China) yang sudah lebih dulu meraih tiket final setelah menundukkan Li Shi Feng.
Padahal jika pemain 20 tahun ini melaju ke final, pertemuan ini menjadi kesempatan tunggal putra nomor satu dunia itu untuk revans setelah sebelumnya ditundukkan Lanier pada semifinal Japan Open 2024.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |