Sabar/Reza dipaksa terus mengangkat bola dan bertahan. Keadaan makin runyam bagi mereka karena unforced error beruntun.
Leo/Bagas mudah saja menutup gim pertama dengan skor 21-14.
Sabar/Reza tak menyerah meski sempat tertekan 1-5 di gim kedua. Mereka melawan dengan berbalik memimpin 10-9.
Semenjak itu, kejar-kejaran angka terjadi dengan reli-reli berkualitas tinggi tersaji.
Di pertengahan gim kedua ini, Bagas banyak sedekah poin alias melakukan kesalahan sendiri, termasuk servis eror. Sabar/Reza merebut gim kedua dengan 21-17.
Setelah itu, Sabar/Reza maupun Leo/Bagas bersaing ketat di gim ketiga, margin skor hanya berselisih satu angka.
Tak berselang lama, giliran Reza banyak eror di gim penentuan. Leo/Bagas memanfaatkan situasi dengan terus menekan.
Leo/Bagas kembali menunjukkan rotasi mereka yang semakin lama sulit dibedakan karena sering bertukar posisi dan sama kuat jadi pemain depan atau belakang. Mereka unggul 11-7 dan terus memimpin sampai akhirnya mengunci kemenangan atas Sabar/Reza dengan skor 21-14, 17-21, 21-15.
Dengan kemenangan ini, maka Leo/Bagas semakin dekat melanjutkan estafet kesuksesan ganda putra Indonesia di ajang All England Open.
Bagi Leo, ini adalah final pertamanya di ajang BWF World Tour Super 1000, paling tertinggi dalam kariernya setelah mentas ke level senior.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |