Pelanggaran kerasnya terhadap Ruben Loftus-Cheek membuahkan kartu merah langsung dari sang pengadil lapangan.
Tidak hanya itu saja, Cesc Fabregas yang menjadi juru taktik Como juga turut diusir oleh wasit.
Hasil buruk yang menimpa klub milik orang Indonesia dari Djarum Group tersebut cukup disesali oleh Fabregas.
Mungkin juga karena kartu merah yang diterimanya, Fabregas mengakui bahwa dirinya adalah pecundang di laga tersebut.
Pelatih asal Spanyol tersebut memang melihat anak asuhnya bermain baik sepanjang pertandingan.
Meski begitu, kejadian di atas lapangan yang melibatkan Alli dan dirinya memperlihatkan mentalitas Como.

"Kami bermain dengan baik sepanjang pertandingan," ucap Fabregas, dikutip BolaSport.com dari DAZN.
"Dua momen ajaib, itulah mengapa para pemain ini berharga 60 juta dan bermain untuk Milan."
"Pertandingan yang luar biasa: sebut saya pecundang, meskipun saya telah memenangkan banyak hal dalam hidup saya, tetapi biarkan saya kalah seperti ini."
"Hal ini sudah terjadi beberapa kali di musim ini, mungkin mentalitas saya memang pecundang."
"Kami bekerja selama sepekan dan kemudian semuanya muncul di atas lapangan," tuturnya menambahkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | DAZN, Tuttomercatoweb.it |