
"Sementara di gim ketiga kami lebih yakin saja, perkuat komunikasi dengan pasangan," tuturnya menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, Bagas juga menjelaskan persiapan matang menjadi salah satu kunci keberhasilan melaju ke final.
Di final, Bagas tentunya ingin mengulang kisah manis dengan menjadi juara seperti pada tiga tahun lalu saat masih berpartner dengan Muhammad Shohibul Fikri.
Rasa lega mengiringi langkah Bagas Maulana lantaran dia sudah menunaikan sebuah janjinya kepada Leo untuk meloloskan hingga ke final.
"Memang persiapan yang panjang dan matang salah satu kunci kami bisa ke final," kata Bagas menjelaskan.
"Tapi saya sebelum berangkat ada janji ke Leo untuk bawa dia masuk final All England dan akhirnya tercapai, itu tambahan motivasi untuk diri saya," imbuhnya.
Rasa syukur juga diutarakan oleh Leo di mana dia bangga bisa menjejakkan kaki untuk pertama kalinya di final All England Open.
Kendati demikian, Leo tidak ingin berpuas diri karena dia juga bertekad melengkapi pencapaian istimewa ini dengan meraih gelar juara.
"Alhamdulillah sangat bersyukur, sangat bangga bisa ke final All England," kata Leo menjelaskan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | PBSI.id |