Laga berlangsung sengit karena kedua pemain bergantian mencetak angka hingga kedudukan, 9-9.
Laga terus berlangsung sengit dengan momen saat dia mengejar shuttlecock yang berhasil dikembalikan An saat dia jatuh-bangun mengejar shuttlecock. Wang memimpin pada interval 11-9.
Kondisi An terlihat tidak prima setelah interval. Wang terus menyerang pertahanan juara Olimpiade Paris 2024 tersebut dan berhasil menjauh, 12-9.
Meski begitu, kegigihan An berhasil membawanya menambah angka, 10-12 setelah melalui reli 47 pukulan.
Pukulan An yang melebar membuat Wang menjauh, 13-10. An menjaga asa dengan mendekat, 12-13 dan 13-14.
Momentum didapat An setelah berhasil menyamakan skor, 14-14. Namun, Wang tidak membiarkan permainan An berkembang dan berbalik menjauh, 16-14.
An berusaha mendekat 16-17 setelah membuat Wang pontang-panting mengejar shuttlecock. Kesalahan Wang membuat An menyamakan skor.
Kedua pemain bergantian mencetak angka hingga skor 18-18. An berbalik memimpin, 19-18. Dia bahkan berhasil mencetak game point, 20-18.
Laga sempat dihentikan di poin kritis setelah Wang meminta perawatan medis karena jari tangannya terluka. An lalu memaksa terjadinya rubber game setelah menang, 21-18.
An memimpin 2-0 pada awal gim pertama. Laga sengit menguras tenaga kembali berlangsung dengan An memimpin, 7-3.
Wang perlahan mendekat, 7-8. Saat memimpin 10-9, An menggerakkan lututnya setelah sempat terjatuh saat mengejar bola. Dia lalu unggul pada interval, 11-9.
Wang menyamakan kedudukan 11-11 setelah interval. Duel menguras tenaga tejadi saat kor imbang 16-16. An mengambil momentum dengan menjauh, 18-16.
Wang mendekat, 17-18 dan menyeimbangkan kedudukan. An membalikkan keadaan lagi dengan mencetak match point, 20-18. An akhirnya menang dengan skor 13-21, 21-18, 21-18.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |