Di lini tengah diperkuat Thoma Haye (Almere City), Ivar Jenner (FC Twente), Marselino Ferdinan (Oxford United), Joey Pelupessy, dan Ricky Kambuaya yang bermain di Liga 1 bersama Dewa United.
Lini depan diperkuat Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Rafael Struick (Brisbane Roar), Ole Romeny (Oxford United), dan tiga pemain yang berlaga di Liga 1 yakni Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, dan Septian Bagaskara.
Kemungkinan 11 pemain yang diturunkan sebagai startig XI alias pemain inti adalah pemain yang bermain abroad.
Tim-tim ASEAN seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, Kamboja, Laos, Filipina, Singapura, Myanmar, Timor Leste, dan Brunei kemungkinan akan sulit memiliki kesempatan melawan dream team timnas Indonesia yang mayoritas bermain abroad untuk kedepannya.
Peluang tim ASEAN bertemu timnas Indonesia hanya di ASEAN Cup 2026.
Jika ASEAN Cup 2026 tak digelar di kalender FIFA, timnas Indonesia tidak bisa menurunkan pemain-pemain di atas.
Timnas Indonesia kemungkinan akan menurunkan pemain muda dan beberapa pemain senior seperti ASEAN Cup 2024.
Untuk bertemu di FIFA Matchday pun akan susah, timnas Indonesia sudah memiliki jadwal sendiri yakni putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sementara tim-tim ASEAN juga punya jadwal sendiri, mereka bermain di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2017.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | BolaSport.com |
