BOLASPORT.COM - Pemilik Johor Darul Ta'zim (JDT) Tunku Ismail Idris bin Sultan Ibrahim membela keputusan pelatih memilih Natxo Insa masuk Timnas Malaysia, walau sudah berusia uzur untuk standar pemain profesional.
Dia menegaskan gelandang veteran berusia 39 tahun itu tetap menjadi tokoh kunci bagi Harimau Malaya.
Bupati Johor tersebut mengutip statistik mengesankan Insa untuk membenarkan pemilihannya ke dalam skuad 27 pemain Peter Cklamovski huna menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2027 melawan Nepal pada 25 Maret mendatang.
Banyak penggemar dan netizen Malaysia mengkritik pemilihan Insa, dengan alasan bahwa Malaysia memiliki gelandang yang lebih baik.
"Jika kita melihat statistiknya, mulai dari seberapa jauh dia berlari, intensitas menekan, hingga umpannya, menurut laporan AFC dia berada di peringkat pertama di liga."
"Jadi? Insa ya, bukan Brendan Gan, oke?"
Bos JDT itu menyindir Brendan Gan, gelandang Kuala Lumpur City berusia 36 tahun yang tak dipanggil pelatih Timnas Malaysia.
Menurutnya, selama ini ada beberapa pemain yang dekat dan disukai media, sehingga memengaruhi pelatih timnas, padahal kurang berkualitas.
"Di Malaysia, siapa pun yang menjilat media, pasti dicintai, tetapi mereka yang tidak, menjadi korban."
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | NST.com.my |