Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin tak mau kalah setelah pekan lalu menyingkirkan ganda putra nomor satu dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Hanya saja, Fikri/Daniel lagi-lagi harus berhadapan dengan potensi laga derbi lebih cepat karena jalur mereka bersilangan dengan Sabar/Reza di babak kedua.
Sementara itu ganda campuran baru, Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti, kembali bertanding setelah penampilan terakhir di final Thailand Masters 2025.
Ulangan laga final Thailand Masters akan dijalani Dejan/Fadia karena berhadapan dengan jawara Negeri Gajah Putih, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran.
Dalam bentrokan yang terjadi awal bulan lalu, Dejan/Fadia kalah setelah merebut gim pertama dengan skor akhir 21-19, 17-21, 13-21.
Fadia juga akan tampil bersama Apriyani Rahayu untuk turnamen ketiga secara beruntun sejak comeback pasca-Olimpiade Paris.
Sementara wakil Indonesia lainnya adalah Putri Kusuma Wardani yang pekan lalu takluk dalam laga alot dengan juara Olimpiade, Chen Yu Fei.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, berharap ada gelar juara yang dibawa pulang dari Swiss Open.
"Kalo kita melihat persaingan yang ada walaupun ada beberapa top player yang bermain di sana, tentunya ini juga bisa menjadi tantangan buat pemain-pemain kita," ucap Eng Hian.
"(Ini menjadi tantangan mereka) untuk membuktikan dan tentunya juga buat prestasi mereka sendiri kalau mereka bisa mendapatkan gelar di Swiss."
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BWFBadminton.com |