BOLASPORT.COM - Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengaku tak mengkhawatirkan masalah chemistry para pemain Timnas Indonesia dengan pelatih anyar Patrick Kluivert dan jajaran asistennya.
Timnas Indonesia akan menghadapi laga lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2025 ini.
Tim Merah Putih dijadwalkan melawan Australia (20/3/2025), dan kontra Barhain pada 25 Maret 2025 mendatang.
Untuk menghadapi laga ini, Timnas Indonesia dipastikan bakal ditukangi oleh pelatih anyar yakni Patrick Kluivert.
Pelatih asal Belanda tersebut pertama kali dikenalkan kepada publik sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia pada 12 Januari 2026.
Untuk itu, laga ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025), akan menjadi laga debut sang pelatih.
Patrick Kluivert akan debut memimpin Timnas Indonesia beraksi melawan tim berjulukan Socceroos tersebut.
Jelang laga debut mantan pelatih TimnAs Curacao tersebut bersama skuad Garuda ini membuat banyak pihak bertanya-tanya.
Pasalnya, tim pelatih dan para pemain tak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri.
Bahkan bisa dibilang, Patrick Kluivert dan staf pelatihnya baru terbentuk kurang dua bulan.
Kemudian para pemain Timnas Indonesia yang berkumpul pun tak memiliki banyak waktu, sehingga masalah chemistry ini jadi sorotan.
Tentu saja chemistry yang dimaksud ini mencakup banyak hal dari pemahaman antar pemain, kerja sama dari pemain hingga pelatih, komunikasi yang baik di lapangan, serta kekompakan dalam situasi yang sulit dan yang lainnya.
Terkait hal ini, Sumardji mengatakan bahwa soal chemistry antar pemain tak perlu dikhawatirkan.
Walaupun ada tambahan pemain seperti Ole Romeny, Joey Pelupessy, Emil Audero, dan Dean James, ia rasa tak akan ada masalah.
“Kalau berkaitan dengan chemistry harus diingat para pemain ini kan sudah lama bergabung, yang belum kan hanya beberapa pemain,” ujar Sumardji kepada awak media di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (13/3/2025) malam WIB.
“Dan modal chemistry yang sudah lama ini khususnya di para pemain tentu tidak jadi persoalan untuk segera menyatukan diri,” ucapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai COO Bhayangkara FC itu mengatakan bahwa soal chemistry tak perlu ada yang dikhawatirkan.
Bahkan termasuk dengan jajaran pelatih baru Timnas Indonesia.
Menurutnya, Patrick Kluivert dan jajaran asistennya dinilai lebih memahami budaya para pemain.
Apalagi diketahui, skuad Garuda saat ini dihuni banyak pemain keturunan Belanda yang juga besar di negara kincir angin tersebut.
Untuk itu, Sumardji percaya tak akan ada masalah nantinya.
“Ditambah coach Patrick dan para asisten ini boleh dikatakan sudah terbiasa dengan budaya yang dijalankan para pemain,” kata Sumardji.
“Karena itu, tidak perlu diragukan lagi terkait chemistry di tim ini,” tegasnya.
Menurutnya, saat ini yang terpenting justru bagaimana semua pihak bisa percaya dengan Patrick Kluivert dan jajaran pelatihnya ini.
Ia menilai apabila semua pihak bisa percaya dengan sang pelatih, tentu saja Timnas Indonesia bisa menjalankan tugas dengan apik.
“Yang tenpenting adalah memberikan kepercayaan penuh kepada coach Patrick Kluivert dan para asistennya agar para pemain bisa membangun chemistry dan melaksanakan tugas negara dengan sebaik-baiknya,” jelas Sumardji.
Dengan ini, Sumardji pun percaya Patrick Kluivert dan jajarannya bakal bisa meraih hasil terbaik dalam debutnya nanti.
Menurutnya dengan komposisi pemain yang ada ini, ia percaya Kluivert bakal bisa membawa skuad Garuda lolos ke Piala Dunia 2026 nantinya.
Untuk itu, ia percaya Jay Idzes dan kawan-kawan bakal bisa mencuri poin di Australia ini.
Apalagi laga melawan Socceroos ini merupakan pertandingan krusial, karena ini bisa menentukan asa tim Merah Putih menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat ini Timnas Indonesia menempati posisi ketiga klasemen grup C dengam mengemas enam poin, dan mereka hanya beda satu poin dari Australia yang ada di peringkat kedua.
Posisi ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Bek Kiri Naturalisasi Baru Timnas Indonesia Siap All In Lawan Australia usai Bantu Timnya Menang
Pasalnya, tim yang finis di posisi puncak dan runner-up grup C berhak lolos ke putaran final Piala Asia 2026.
Sementara tim yang finis di posisi ketiga dan keempat bakal berjuang lagi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk memperebutkan tiket ke putaran final.
Dalam situasi saat ini, Sumardji mengatakan bahwa tujuan skuad Garuda sejak awal jelas tampil di Piala Dunia.
Untuk itu, tim datang ke Australia dengan tekad bisa membawa pulang poin agar bisa lolos ke Piala Dunia 2026 nantinya.
“Tujuan utamanya adalah lolos ke Piala Dunia tanpa melalui play-off, artinya bisa finis sebagai runner-up. Itu harapan kita semua,” tuturnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |