Namun kondisi terakhir pada hari peresmian tersebut menunjukkan stadion itu belum sepenuhnya siap dipakai.
Media lokal melaporkan belum ada bench pemain cadangan, sound system untuk pengumuman, locker room yang kosong, dan beberapa ruangan belum terpasang AC.
Manajemen PSS menyatakan masih berdiskusi dengan pemerintah kabupaten Sleman mengenai kekurangan itu.
Adapun Pieter Huistra sejak menerima pekerjaan melatih PSS menegaskan tim asuhannya harus sesegera mungkin bermain di kandang sendiri.
"Ya tentu saja semua orang menantikan untuk berkandang di Maguwo, tentu jelas itu, ekstra sulit untuk lawan jika kita bermain di sana."
"Saya pernah menjadi tim lawan juga dan sulit bagi pelatih jika suara-suara dari suporter tuan rumah," tutur pelatih asal Belanda.
Huistra sudah melakoni empat pertandingan bersama PSS, dengan hasil satu menang dan tiga kali kalah.
"Saya sebagai pelatih juga menanti untuk bisa kembali ke sana."
"Saya juga sudah meminta semua orang di klub (manajemen) untuk bergegas, semakin cepat kita bisa kesana, semakin baik," kata Pieter Huistra awal Maret lalu.
Baca Juga: Striker Australia Terkesan dengan Timnas Indonesia, Ini Alasannya
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Kompas.com, BolaSport.com |