BOLASPORT.COM - Pembalap penguji Ducati, Michele Pirro, mengungkap situasi persaingan pabrikan setelah kehadiran Marc Marquez mulai MotoGP 2025.
Francesco Bagnaia yang selama dua musim beruntun menjadi pembalap Ducati dengan hasil terbaik berjuang keras karena Marquez langsung meraih hasil positif pada dua seri balap MotoGP.
Pembalap berjulukan Baby Alien itu sempurna dengan meraih pole position dan menyapu kemenangan dari sprint race hingga balapan utama GP Thailand dan GP Argentina.
"Melihat rekan setim Anda memenangkan empat dari dari rangkaian balapan bukanlah hal yang mudah," kata Pirro dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Marc memiliki segalanya untuk mendominasi hingga akhir, tetapi Pecco (panggilan Bganaia) akan dapat berbicara. Ia hanya butuh ketenangan."
Dalam Kejuaraan Dunia MotoGP ini, Ducati hadir dengan jumlah motor lebih sedikit.
"Saya tidak merasa banyak hal telah berubah terutama karena Desmosedici sangat kompetitif," ujar Pirro.
"Saya kecewa karena belum bisa melihat (Jorge) Martin di Aprilia, tetapi (Enea) Bastianini berjuang keras, sementara pada tahun 2024 ia berjuang untuk podium dan kemenangan. Membuat Anda menyadari betapa kuatnya kami."
"Jorge masih tetap menjadi faktor yang tidak diketahui."
Terkait persaingan antara Marquez dan Bagnaia, pembalap 38 tahun itu menyadari kekurangan Bagnaia yang terlambat panas seperti mesin diesel pada awal musim.
"Pecco tidak pernah menjadi pembalap yang mampu memberikan segalanya pada awal musim. Saya pikir itu adalah karakteristiknya dan kemudian trek yang ia temui tidak menguntungkannya," tutur Pirro.
"Kita harus menunggu sedikit lebih lama. Marc di sisi lain, memiliki bakat dan keinginan luar biasa untuk menebus kesalahan, ditambah lagi ia mengendarai motor terbaik."
"Jadi, dia hanya melakukan apa yang ia tahu caranya. Jelas bahwa dari seorang juara seperti itu Anda mengharapkan dia mampu meraih banyak hal."
"Di sisi lain, kejutan yang sebenarnya adalah Alex (Marquez). Kedekatan saudaranya dan memiliki motor yang sama membantunya mengambil langkah lebih maju, ditambah lagi dia langsung merasa nyaman dengan GP24."
"Bagaimanapun, saya pikir Pecco akan segera kembali berlaga. Jelas bahwa Marc hingga saat ini memiliki semua kartu tepat untuk tetap berada di depan sepanjang kejuaraan."

Bagnaia sendiri tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke GP24 yang menurutnya lebih cocok.
"Sebenarnya tidak ada perbedaan besar antara kedua motor itu. Menurut saya, saat ini yang penting adalah memberinya ketenangan yang dibutuhkannya dan membantunya mendapatkan kembali perasaan yang diinginkannya," aku Pirro.
"Levelnya mungkin lebih tinggi, tetapi seperti yang sering terjadi, dia membutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan kepercayaan diri yang dibutuhkannya."
"Mengatakan bahwa dia tidak menderita karena kehadiran Marc adalah kata yang besar."
Kehadiran Marquez di tim saat Bagnaia berada dalam zona nyaman bukan merupakan masalah Bagnaia saja.
"Marquez memang salah satu rekan setim yang paling tidak nyaman yang bisa Anda miliki," kata Pirro.
"Namun, Pecco memiliki semua bakat untuk dapat mengalahkannya dan mendekatinya," ucap Pirro.
"Tentu saja, segera meraih empat kemenangan adalah sesuatu yang tidak mudah untuk ditangani, terutama karena gaung yang diberikan oleh media."
"Namun, dia (Bagnaia) memiliki semua kualitas yang berguna selain Dukungan Ducati untuk tampil di atas."
"Saya yakin bahwa dalam beberapa GP kita akan melihatnya dia siap dan kompetitif untuk bertarung demi kemenangan."
Seri balap MotoGP akan dilanjutkan pada GP Americas di Sirkuit Austin, 28-30 Maret mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |