Memulai dengan tiga poin terlepas dari tangan, pasangan rank 15 dunia itu tidak butuh waktu lama untuk menyamakan skor.
Lee bersaudara bukannya diam saja. Setelah Fikri/Daniel berbalik unggul setelah interval dengan 12-11, mereka menyamakan skor di 14-14 lalu 15-15.
Pun saat Fikri/Daniel berada di atas angin dengan keunggulan tiga angka di 18-15, Lee/Lee belum habis dengan menyamakan skor di 18-18.
Kesalahan pengamatan Fikri berbuah petaka karena lawan unggul di poin-poin kritis.
Fikri membayar kesalahan dengannya defens akrobatik dari belakang punggung lalu pembacaan bola yang baik untuk memenangi reli cepat dan alot. Skor menjadi 19-19.
Pertandingan belum berakhir karena pasangan Taiwan mencetak game point lebih dahulu dalam adu setting yang terjadi.
Fikri trengginas dengan antisipasi yang cemerlang untuk membuat skor sama. Poin beruntun dari Daniel dan dirinya membuahkan match point yang dinanti di 24-23.
Duo Lee belum menyerah dengan serangan bertubi-tubi yang menciptakan deuce.
Keuletan mereka merepotkan Fikri/Daniel di momen kritis. Smes tajam dari jarak dekat pun tidak mempan. Butuh 127 adu pengembalian lebih bagi wakil Indonesia untuk match point 25-24.
Kemenangan itu akhirnya datang saat menit pertandingan menyentuh angka 58.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com, PBSI |