"Kebijakan Ducati adalah menyediakan perlengkapan yang sama persis untuk semua pembalap. Kami telah menunjukkan ini berkali-kali, terutama tahun lalu dengan (Jorge) Martin dan Pecco (Francesco Bagnaia)," tutur Dall'Igna.
Pernyataan ini bertujuan untuk menepis rumor bahwa Marquez telah menerima suku cadang atau penyesuaian khusus untuk meningkatkan GP23 miliknya.
Marquez tampil mengesankan sepanjang musim 2024 dengan mencetak beberapa podium dan kemenangan di GP23 yang di atas kertas dinilai kurang mumpuni dibanding GP24.

Penampilannya di Jerez, Le Mans, Barcelona, kemenangan di Aragon, San Marino, dan Australia memicu spekulasi tentang kemungkinan perlakuan istimewa.
Namun, Dall'Igna menegaskan bahwa Marquez tidak diuntungkan oleh keunggulan tertentu.
"Marc tidak memiliki bagian yang berbeda dari yang lain. Dia memiliki motor yang sama persis dengan yang lain," katanya.
Bagi Dall'Igna, performa Marquez terutama merupakan hasil dari bakatnya dan kemampuannya beradaptasi dengan cepat pada mesin baru.
Dall'Igna menegaskan kembali bahwa Ducati selalu menganjurkan kebijakan transparansi dan keadilan terhadap para pembalapnya, baik pabrikan maupun satelit.
Pendekatan ini telah memungkinkan pembalap seperti Martin berhasil di GP24 satelit, membuktikan bahwa motor tersebut kompetitif di tangan pembalap berbakat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock-GP.com |