Benarkah Sosok di Taman Nasional Komodo Itu Zlatan Ibrahimovic?

 Kepala Balai Besar Taman Nasional Komodo, Sudiyono mengatakan laki-laki yang diduga Zlatan Ibrahimovic yang berlibur di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat bernama Mattheus. 

Ia menampik kabar pesepakbola klub Manchester United tersebut tengah berlibur ke Labuhan Bajo tepatnya di kawasan Taman Nasional Komodo.

"Informasi awal yang (dari) Facebook yang datang itu Ibrahimovic, ada juga info pas di bandara. Wajahnya mirip dan rambutnya juga diikat gitu ya tapi berdasarkan pantauan kami di lapangan di Loh Liang, dia bukan Ibrahimovic tapi Mattheus," kata Sudiyono saat dihubungi KompasTravel, Sabtu (4/11/2017) sore.

Loh Liang adalah sebuah pulau di kawasan Taman Nasional Komodo.

(Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Inilah Pesepak Bola yang Menguasai 7 Bahasa)

Di sana, biasanya wisatawan datang untuk melihat komodo.

"Kalau kawan-kawan deteksi itu kan Ibrahimovic. Dia kan punya tato, (tetapi di foto) dia gak punya tato. Namanya Mattheus. Dia di Loh Liang, pulau komodo kemudian diving," jelasnya.

Menurut Sudiyono, laki-laki yang mirip Ibrahimovic itu sudah keluar dari wilayah Taman Nasional Komodo setelah berlibur.

Ia menambahkan, Mattheus adalah turis Perancis.

"Mungkin saja menginap di kapal. Yang saya tahu di Loh Liang trekkinglihat komodo dan diving.

Yang saya tahu itu. Saya memang dari awal sudah ragu tapi kita cek di lapangan tak ada nama Ibrahimovic," jelasnya.

Informasi tersebut, lanjut Sudiyono, berdasarkan catatan di pos perizinan masuk Taman Nasional Komodo. Mattheus menurutnya, membeli tiket wisata ke Loh Liang, Komodo.

(Baca Juga: Pantas Pep Guardiola Mengeluh, Bola Piala Liga Inggris Lebih Murah daripada Liga 1 Indonesia)

Pemandu wisata yang tergabung di Himpunan Pariwisata Indonesia Dewan Pengurus Cabang Manggarai Barat, Antonius Ndarung saat dihubungi KompasTravel memastikan juga ia bukan Zlatan Ibrahimovic.

Ia sempat bertemu, berbincang, dan berfoto dengan laki-laki yang mirip Ibrahimovic itu di Pulau Kanawa, Manggarai Barat pada Sabtu (4/11/2017) sekitar pukul 12.00 Wita.

"Kebetulan saya sedang handle di Pulau Kanawa. Saya mampirkan untuk ketemu. Dia kebetulan habis snorkeling bersama keluarga. Ada istrinya dan dua anaknya, satu laki-laki dan satu perempuan. Saya ajak ia foto. Kemudian saya tanya 'bolehkah saya tanya?' dia jawab Maaf kami buru-buru mau jalan'. Saya bilang 'ini di Labuhan Bajo ramai Anda dibilang Ibrahimovic, apa betul?' dia bilang 'oh bukan'," kata Antonius sambil menirukan perbincangan bersama laki-laki yang mirip Ibrahimovic itu.

Antonius menyebut laki-laki itu berasal dari Prancis. Ia megetahui dari aksen bahasa Inggris yang digunakan.

"Ia orang Prancis. Saya tahu dari dialeknya. Saya tourist guide sudah belasan tahun dan saya pernah tinggal di Perancis. Jadi saya tahu dialeknya. Saya pastikan 100 persen dia bukan Ibrahimovic," jelasnya.

Setelah berbincang dengan Antonius, laki-laki itu langsung pergi meninggalkan Pulau Kanawa dengan kapal kayu berukuran kecil.

Menurut Antonius, tak ada pengawalan khusus yang terlihat saat ia bertemu laki-laki yang mirip Ibrahimovic itu.

"Kalau benar kan seharusnya dikawal ketat. Seperti Rossi kemarin. Kan dia sama terkenalnya dengan Rossi. Kemarin banyak orang dari Kupang, dan dari mana-mana yang ingin ketemu Rossi di bandara tak bisa. Dia pakai jalan tikus," ujar Antonius.

Dalam foto yang ia berikan kepada KompasTravel, laki-laki itu tak berbaju dan mengenakan celana pendek berwarna biru serta rambutnya diikat. Ia memegang snorkel di tangan kirinya.

Om @Ibra_official lagi di Labuan bajo pic.twitter.com/BE0hAIbAiW

— IG : @JCI_Kupang (@JCI_Kupang) November 2, 2017

Sebelumnya diberitakan, Zlatan Ibrahimovic tengah berlibur ke Labuhan Bajo, Manggarai Barat.

Sebuah foto yang diunggah Juventus Club Indonesia (JCI) Chapter Kupang lewat akun Twitter-nya @JCI_Kupang, menunjukkan laki-laki mirip Ibrahimovic tiba di Labuan Bajo pada Kamis (2/11/2017).

Di foto tersebut, Ibrahimovic terlihat hanya memakai kaus oblong, celana pendek, dan sepatu kets di Bandara Komodo, Labuan Bajo. (Penulis: Wahyu Adityo Prodjo, Editor: Sri Anindiati Nursastri)