Sukses menjadi runner-up di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 ternyata sangat berkesan bagi Mohammad Ahsan/Rian Gung Saputro.
Ganda putra yang diperkirakan akan segera berpisah tersebut memiliki pengalaman tidak terlupakan di turnamen yang berlangsung di Glasgow, Skotlandia, tersebut.
"Pengalaman di Glasgow kemarin sangat berharga karena banyak pasangan terbaik bertanding," ujar Rian seperti dikutip BolaSport.com dai Badminton Unlimited.
Selain Rian, Ahsan pun memiliki pandangan tersendiri saat tampil di Kejuaraan Dunia 2017 bersama Rian.
"Kami tidak masalah kalau lawan sedang memimpin. Kami hanya fokus poin demi poin. Setelah poin 21 baru. Sebelum itu "Wah ini pasti menang", itu enggak," kata Ahsan wawancara yang sama.
(Baca Juga: Arti Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 bagi Rian Agung Saputro)
Kekompakan mereka berujung pada suksesnya pasangan yang tak diunggulkan tersebut melewati ganda putra hebat dunia seperti Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dari Jepang.
"Kalau kemarin di semifinal Kejuaraan Dunia kami dalam kondisi baik jadi yang bisa saya lakukan hanyalah memberikan yang maksimal," ungkap Rian melanjutkan.
Kemenangan atas Kamura/Sonoda membuat Ahsan/Rian yang awalnya dipandang sebelah mata mulai menunjukkan kelasnya.
Editor | : | Ignatius Wijayatmo |
Sumber | : | Badminton Unlimited |
Komentar