Pebalap tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, balik menyalahkan Jorge Lorenzo terkait insiden yang terjadi saat balapan MotoGP Jepang, Minggu (15/10/2017).
Saat balapan di Twin Ring Motegi tersebut, Johann Zarco bersenggolan dengan Jorge Lorenzo di tikungan kesembilan saat perebutan posisi keempat.
Jorge Lorenzo mengomentari hal yang dilakukan Johann Zarco tersebut dan menyebutnya terlalu agresif, bahkan dia akan mengadukannya ke Race Direction.
Sebaliknya, Johann Zarco mengelak jika dia bersalah dan menganggap hal seperti itu sudah biasa terjadi saat balapan.
"Dia berada di luar dan saya berada di dalam dan dia mencoba untuk melawan. Bila situasinya seperti ini, yang di luar harus lebih memerhatikan yang berada di dalam," kata Johann Zarco seperti dikutip Bolasportcom dari Crash, Jumat (20/10/2017).
Menurut Johann Zarco, Jorge Lorenzo tidak akan membiarkan lewat jika yang berada di sana adalah Marc Marquez atau Valentino Rossi.
"Di MotoGP, Anda harus agresif seperti di kelas lainnya. Motor MotoGP lebih cepat tapi juga lebih stabil."
"Jika saya menjadi Marc Marquez atau Valentino Rossi, dia tidak akan membiarkan mereka lewat. Bila Anda seorang rookie, Anda harus bekerja keras untuk mendapatkan respek dari pebalap lain," ujar Johann Zarco menambahkan.
Pada akhirnya Jorge Lorenzo mampu finis lebih baik daripada pebalap Prancis tersebut.
Jorge Lorenzo berhasil finis di posisi keenam, sedangkan Johann Zarco harus puas finis di posisi kedelapan padahal dia memulai balapan dari posisi terdepan.
Editor | : | Hery Prasetyo |
Sumber | : | crash.net |
Komentar