Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengambil hikmah atas hasil balapan GP Malaysia, Minggu (29/10/2017).
Rossi gagal melanjutkan tren positifnya seusai naik podium kedua saat balapan GP Australia pada 22 Oktober lalu.
Saat balapan GP Malaysia, kondisi di Sirkuit Sepang sedang basah sehabis diguyur hujan. Pebalap berjuluk The Doctor itu hanya mampu mengakhiri balapan di posisi ketujuh.
Hasil buruk juga didapat rekan satu timnya, Maverick Vinales, yang finis di posisi kesembilan.
"Kecepatan motor bagus saat lintasan kering. Tahun lalu, saya sangat cepat di lintasan basah dan kami hanya memiliki satu balapan saat hujan," kata Rossi seperti dikutip Bolasportcom dari GPOne, Rabu (1/11/2017).
(Baca juga: Kebanggaan Valentino Rossi terhadap Pencapaian Franco Morbidelli)
Sejak awal musim, Rossi sudah mengeluhkan motor Yamaha YZR-M1 yang menurutnya memiliki banyak masalah, terutama saat balapan di lintasan basah.
Pebalap kelahiran Tavullia itu menyebut motor Yamaha YZR-M1 generasi 2016 yang dipakai Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) lebih bagus saat digunakan balapan di lintasan basah.
"Sekarang saya lambat. Podium Zarco tidak mengejutkan saya. Dia berkendara dengan bagus dan dengan motor yang sama, saya finis di posisi kedua dan bertarung melawan Andrea Dovizioso (Ducati Team)," ujar Rossi.
Musim ini, Valentino Rossi berhasil enam kali naik podium dengan satu podium puncak.
Saat ini, Rossi berada di peringkat keempat klasemen sementara pebalap dengan raihan 197 poin.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | gpone.com |
Komentar