Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Kesalahan Antonio Conte dalam Menutupi Hilangnya Sosok Nemanja Matic di Chelsea

By Putra Rusdi Kurniawan - Kamis, 2 November 2017 | 19:57 WIB
Gelandang Chelsea, Tiemoue Bakayoko (kiri), berebut bola dengan gelandang AS Roma, Maxime Gonalons, dalam laga Liga Champions 2017-2018 di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, pada 18 Oktober 2017. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Padahal dirinya sudah langsung menanggung peran krusial di lini tengah Chelsea.

4. Memainkan Cesc Fabregas sebagai gelandang bertahan

Dengan kemampuan dan catatan assist-nya, Fabregas tentu sangat layak mendapat pengakuan sebagai salah satu playmaker terbaik didunia.

Namun musim ini dirinya terpaksa harus bermain lebih kedalam pasca cederanya N'Golo Kante untuk mendampingi Tiemoie Bakayoko.

Fabregas tidak terlalu nyetel dengan posisi barunya dimana dirinya disebut terlalu lambat dan tdak memiliki kemampuan bertahan yang baik untuk menjadi gelandang bertahan.

3. Memainkan David Luiz sebagai gelandang

David Luiz musim lalu bermain cukup baik di posisi naturalnya sebagai bek tengah.

Namun di beberapa kesempatan karena cederanya N'Golo Kante musim ini, pemain asal Brasil ini kerap dimainkan Conte sebagai gelandang.

Sempat mencetak gol dalam laga matchday ketiga Liga Champions kontra AS Roma, Luiz ternyata tidak begitu fasih bermain sebagai gelandang.

Dirinya terlalu sering membuat pelanggaran dan membuat rekannya di lini tengah Tiemoue Bakayoko dan Cesc Fabregas bekerja lebih keras.