Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2. Memainkan lima orang gelandang
Chelsea memainkan lima orang gelandang dengan biasanya menurunka N'Golo Kante, Tiemoue Bakayoko dan Cesc Fabregas sebagai posos di lini tengah.
Menghadapi tim dengan permainan sangat menyerang seperti Manchester City terlihat sekali Chelsea kewalahan dengan formasi ini.
(Baca Juga: Timnas U-19 Vs Timor Leste - Hat-trick Egy Maulana Antar Garuda Nusantara Unggul Lima Gol)
Kante memang salah satu gelandang bertahan tebaik di Liga Inggris namun dirinya tidak terlalu tinggi jika lawan mengandalkan duel atau bola atas sang gelandang cukup kewalahan.
Hal ini juga ditambah dengan Bakayoko dan Fabregas cukup lambat untuk turun ketika serangan balik dalam laga melawan Manchester City.
1. Formasi lini belakang yang terus menerus berubah
Dengan tidak adanya Nemanja Matic, lini pertahanan chelsea menjadi lebih rapuh karena tidak ada yang melindungi mereka lebih.
Karena faktor tersebut Antonio Conte kerap kali merubah formasi Chelsea dari tiga bek menjadi lima bek untuk membuat lini pertahanan Chelsea lebih solid.
Namun sayangnya Conte tidak memainkan formasi tersebut secara konsisten.
Hal tersebut tentu membuat para pemain sedikit kebingungan ketika dalam setiap pertandingan mereka kerap memainkan formasi yang berbeda.
Cesar Azpilicueta tentu menjadi pemain yang memiliki tugas yang cukup berat.
Karena di satu pertandingan dirinya bisa bermain sebagai bek tengah lalu di pertandingan lainnya dirinya harus memainkan peran sebagai bek kanan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on