Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Selain julukan Fergie Babes, enam pilar muda yang rata-rata berumur 18 tahun itu juga disebut Class of '92.
Mengorbitkan pemain muda berbuah manis bagi MU di tahun tersebut.
Menjadi juara dengan hanya mencicipi enam kekalahan, salah satu penggawa mudanya yakni Ryan Giggs menjadi pemain muda terbaik Liga Inggris karena tampil agresif dengan menyarangkan sembilan gol.
Di musim 1994-1995 tim asuhan Ferguson memang tak sanggup mempertahankan gelar, tapi keputusan berani Ferguson di musim inilah yang membuatnya patut diacungi jempol.
Melepas pemain seniornya seperti Paul Ince, Mark Hughes, dan Andrei Kancheskis membuat Ferguson memainkan pemain-pemain binaan yang rata-rata masih berusia 20 tahun.
(BACA JUGA : Kalahkan Bintang Hollywood, Petarung UFC Ini Berhasil Menyamai Rekor Conor McGregor)
Hasilnya awal musim MU pun tak gemilang dengan mencicipi kekalahan 1-3 atas Aston Villa.
Sampai-sampai mantan pemain Liverpool, Alan Hansen, yang bekerja sebagai pandit di BBC menyindir keputusan Ferguson membuang pemain penting dan menggantinya dengan pemain minim pengalaman.
"Kau tak akan memenangkan apa-apa dengan sekumpulan anak-anak," kata Hansen pasca laga MU kontra Aston Villa yang berlangsung pada 19 Agustus 1995.