Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di musim itu gelar juara Liga Inggris dimenangkan Blackburn Rovers berkat kepelatihan Kenny Dalglish ditambah dua penyerang andalannya yang mencuri perhatian, Alan Shearer dan Chris Sutton.
MU hanya mengakhiri musim di posisi dua dan hanya dihibur dengan gelar Community Shield di awal musim.
Musim berikutnya menjadi ajang balas dendam Ferguson terhadap khalayak yang meremehkan keputusannya memainkan pemain muda.
Di musim 1995-1996 juga menjadi ajang pembuktian bagi pemain muda, David Beckham cs.
Menjuarai Liga Inggris di musim itu, Beckham mencetak tujuh gol, Scholes sepuluh gol, sedangkan Giggs sebelas gol.
Selain gelar Liga Inggris Ferguson juga mempersembahkan Piala FA dan Community Shield.
Di pengujung abad 20, Ferguson mencatatkan sejarah penting bagi persepakbolaan Inggris dan juga dunia.
Di musim 1998-1999 MU dibawanya meraih treble winner dengan menjuarai Liga Champions, Liga Inggris, dan Piala FA.
Partai Liga Champions itu disebut sebagai salah satu laga dramatis karena MU diambang kekalahan 0-1 atas Bayern Muenchen.
Waktu sudah menunjuk injury time babak kedua, dan drama pun terjadi.
Dua gol MU yang disumbangkan Ole-Gunnar Solksjaer dan Teddy Sheringham membalikkan keadaan dan membawa Setan Merah ke podium tertinggi kompetisi klub Eropa.
Karena mengharumkan nama Inggris lewat sepak bola di tahun itu, perdana menteri Inggris Tony Blair memberikan gelar kehormatan "Sir" pada Alex Ferguson.
Gelar "Sir" sendiri adalah gelar kehormatan yang berjasa bagi kerajaan Inggris.
Berkat gelar itulah kini nama Alex Ferguson lebih akrab disebut dengan Sir Alex Ferguson.
Di milenium baru Manchester United semakin matang dengan gelar dan popularitas yang terus meningkat.
Total sejak tahun 1990-an hingga dirinya pensiun pada 2013, Ferguson telah meraih 38 gelar bersama Manchester United.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on