Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Problem Skema dan Coba-coba Italia di Era Gien Piero Ventura

By Kamis, 9 November 2017 | 18:25 WIB
Ekspresi pelatih tim nasional Italia, Gian Piero Ventura, saat memperhatikan pemainan timnya menghadapi Liechtenstein dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Dacia Arena, Udine, Italia, pada 11 Juni 2017. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Marco Verratti terlihat sangat tak nyaman bermain sebagai jangkar.

Ventura kala itu disebut bunuh diri karena menggeber skema superofensif melawan Spanyol yang dijejali banyak pemain berteknik tinggi.

La Gazzetta dello Sport sempat merilis berita bahwa kapten tim, Gianluigi Buffon, lantas melakukan pertemuan internal dengan para pemain senior lain tanpa mengundang Ventura.

 

Bhayangkara FC dipastikan belum mendapatkan gelar juara Liga 1 2017. Hal itu disampaikan langsung oleh Chief Operation Officer (COO) PT Liga Indonesia Baru, Tigor Shalom Boboy. . Tigor tidak bisa memberikan penjelasan secara detail mengapa Bhayangkara FC belum keluar sebagai juara musim ini. . Padahal di puncak klasemen Liga 1 2017, posisi Bhayangkara FC tidak dapat digeser dari Bali United yang duduk di posisi kedua. . "Bhayangkara FC belum resmi jadi juara," singkat Tigor kepada BolaSport.com dan SuperBall.id, Rabu (8/11/2017). . Tigor hanya mengatakan bahwa status juara Bhayangkara FC tergantung dari banding yang dilakukan Mitra Kukar. . Seperti diketahui, Mitra Kukar mendapatkan hukuman kalah 0-3 dari Bhayangkara FC karena memainkan Mohammed Sissoko. . Padahal Sissoko dilarang memperkuat Mitra Kukar selama dua pertandingan akibat hukuman dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. . "Masih mungkin ada ajuan banding dari Mitra Kukar," ucap Tigor. . #bhayangkarafc #liga1 #mitrakukar #sissoko #momosissoko

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Ditarik kesimpulan bahwa para senatori (pemain senior) ingin agar Ventura meninggalkan 4-2-4 dan kembali ke 3-5-2.

"Ventura memperlakukan laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 seperti pertandingan uji coba," kata jurnalis ESPN, Gabriele Marcotti.

Ventura memang membuka pintu lebar-lebar untuk para muka baru. Kebijakan itu konon juga dipertanyakan para senatori.

Di era Ventura, terdapat 12 nama yang melakukan debut partai resmi bareng Gli Azzurri. Pemilihan pemain menjadi isu yang sensitif.

Ventura dianggap melakukan blunder karena sempat lama menepikan Jorginho, yang bermain bagus bersama Napoli.

Keputusannya untuk membawa serta Roberto Inglese (Chievo) ketimbang Simone Zaza (Valencia) pada awal Oktober silam, juga menimbulkan pertanyaan besar.

Rangkaian keputusan yang terasa berharga sangat mahal mengingat Italia gagal lolos otomatis ke Piala Dunia 2018.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P