Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kebangkitan AC Milan di Tangan Pelatih Terburuk, Anomali si Badak yang Kian Mendobrak

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 1 Maret 2018 | 08:51 WIB
Penyerang AC Milan, Fabio Borini (kedua dari kiri), merayakan gol yang dia cetak ke gawang Ludogorets dalam laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa di Stadion San Siro, Milan, Italia, pada 22 Februari 2018. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Bahkan gaji Gattuso tidak sampai separuh gaji pelatih Hellas Verona, Fabio Pecchia, yang memiliki gaji terendah kedua di Serie A.

Fabio Pecchia merima gaji sebesar 250 ribu euro (Rp 4,19 miliar) per musim.

(Baca Juga: Tega! Neymar Alami Retak Tulang, Sang Lawan Justru Mencerca)

Belum lagi jika dibandingkan gaji pelatih tim elite lain, seperti Juventus dan Inter Milan, Gattuso bak pelatih honorer.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allagri, menerima 7 juta euro (Rp 117,4 miliar) per musim, sementara pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengantongin 4 juta euro (Rp 67,1 miliar).

Menurut La Repubblica, dengan performa I Rossoneri yang semakin membaik para petinggi klub siap memberi hadiah berupa kenaikan gaji.

Jika Gattuso masih merasa sebagai pelatih terburuk, maka dia telah membuat anomali.

Sebab, meski merasa terburuk, dia mampu membawa kebangkitan AC Milan.

Sentuhan pelatih berjuluk si Badak ini justru semakin mendobrak dan membawa timnya terus mendongak.

Bahkan, tak menutup kemungkinan, AC Milan yang kini di peringkat ke-7 klasemen Serie-A, akan bisa terus naik.

(Baca Juga: Siap-siap Ditinggal Jose Mourinho, Manchester United!)


Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P