Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Alasan El Clasico Jadi Laga Istimewa

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 20 Desember 2017 | 22:06 WIB
Duel antara kapten Real Madrid, Sergio Ramos (kiri), dan Lionel Messi, yang menjabat kapten Barcelona dalam partai el clasico di Santiago Bernabeu, Madrid, 16 Agustus 2017. (CURTO DE LA TORRE / AFP)

Indikasi soal ini dapat terlihat sejak musim 2004-2005.

Menurut statistik yang dihimpun BolaSport.com, tim yang mampu menang setidaknya dalam satu laga El Clasico punya kans lebih besar untuk menjuarai liga pada akhir musim.

Sebutlah musim 2005-2006 sebagai contoh pertama.

(Baca Juga: Lawan Persija di Piala AFC 2018 Rekrut Bek Tangguh Berdarah Malaysia-Barbados)

Dalam El Clasico di Santiago Bernabeu, Barca pulang dengan kemenangan 3-0. Lalu pada kunjungan balasan Madrid ke Camp Nou, kedua tim bermain imbang 1-1.

Hasilnya, pada akhir musim, Barca-lah yang menjuarai liga.

Sebaliknya adalah musim 2006-2007. Madrid menang 2-0, lalu imbang 3-3 dalam dua kali pertemuan kedua klub.

El Real pun sukses mengudeta Barca sebagai juara.

Musim 2012-2013 barangkali adalah pengecualian. Meski Madrid sempat mengalahkan Barca 2-1 di Santiago Bernabeu, tetapi justru Barcelona yang merajai liga pada akhir musim.

Begitu juga pada musim 2016-2017. Meski Barcelona sempat menang 3-2 atas Real Madrid, mereka kalah dalam perebutan titel Liga Spanyol.