Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Alasan El Clasico Jadi Laga Istimewa

By Lariza Oky Adisty - Rabu, 20 Desember 2017 | 22:06 WIB
Duel antara kapten Real Madrid, Sergio Ramos (kiri), dan Lionel Messi, yang menjabat kapten Barcelona dalam partai el clasico di Santiago Bernabeu, Madrid, 16 Agustus 2017. (CURTO DE LA TORRE / AFP)


3. Kekuatan uang

Tak bisa dimungkiri, ada kekuatan dana bicara. Bukan rahasia soal besarnya anggaran kedua klub raksasa itu.

Fitzpatrick menyebutkan, anggaran belanja kedua tim ini empat kali lebih besar dibanding klub-klub lain.

Favoritisme penonton televisi terhadap dua klub ini pun turut berpengaruh.

Sistem pembagian hak siar di Spanyol tidak sama dengan di Inggris, misalnya. Klub-klub Spanyol tidak bernegosiasi secara kolektif mengenai pembagian hak siar.

Masing-masing klub bernegosiasi sendiri. Hanya sedikit klub yang bisa menawar dengan harga tinggi, yang itu adalah Madrid dan Barca di antaranya.

Dengan banyaknya uang yang mereka dapatkan, mereka bisa membeli banyak pemain.

Real Madrid, misalnya, mengeluarkan 46,5 juta euro alias Rp 747 miliar untuk mendatangkan Theo Hernandez dan Dani Ceballos.

Sementara itu, Barcelona menghabiskan 192,5 juta (Rp 3,09 triliun).


4. Rivalitas yang melahirkan rivalitas