Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSG Vs Real Madrid - 5 Alasan Mengapa Les Parisiens Tersingkir dari Liga Champions

By Taufan Bara Mukti - Rabu, 7 Maret 2018 | 16:24 WIB
Pemain Real Madrid, Casemiro (kiri) dan Marco Asensio (kanan), berupaya merebut bola dari penguasaan striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, dalam laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2017-2018 di Parc des Princes, Rabu (7/3) dini hari WIB. (BOBBY ARIFIN/BOLASPORT.COM)

Harus diakui, Marco Verratti merupakan gelandang yang tampil paling baik pada pertandingan itu.

Berdasarkan data Whoscored, Verratti mencatatkan akurasi umpan 91 persen, 74 sukses dari 81 jumlah operan.

Yang lebih impresif, pemain asal Italia itu mencatatkan 100 persen kesuksesan dribel.

Dari dua kesempatan, dia tak pernah gagal melakukan dribel tersebut.

Selain piawai menyusun serangan, Verratti juga hebat dalam pertahanan.

Buktinya, eks pemain Pescara itu sukses mencatatkan 100 persen tekel akurat.

Celakanya, PSG tak memiliki pelapis kala Verratti mendapat kartu merah pada menit ke-66.

Thiago Motta yang sejatinya diplot sebagai gelandang bertahan justru tak mencatatkan satupun tekel sukses.

Sementara Adrien Rabiot yang diposisikan agak ke depan hanya memiliki akurasi umpan sukses sebesar 90 persen.


Gelandang Real Madrid, Isco (kiri), berduel dengan gelandang Paris Saint-Germain, Marco Verratti, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada 14 Februari 2018.(GABRIEL BOUYS/AFP)