Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tuna Dabu-Dabu dan Pepes Ikan Siap Sambut Fans Liverpool dan Real Madrid di Kyiv

By Firzie A. Idris - Selasa, 8 Mei 2018 | 23:30 WIB
Eko Koesprananto (kedua dari kanan) dan Oleksiy Kykot (paling kanan) berpose bersama Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Prof DR Yuddy Chrisnandi (ketiga dari kanan) serta para staff 17.804, restoran Indonesia pertama di Kyiv, Ukraina. Kyiv akan menjadi venue final Liga Champions 2017-2018 antara Real Madrid dan Liverpool. (ISTIMEWA)


Salah satu sudut restoran 17.804, restoran Indonesia pertama di Kyiv, Ukraina. Kyiv akan menjadi venue final Liga Champions 2017-2018 antara Real Madrid dan Liverpool.(ISTIMEWA)

Hal ini mengacu kepada restoran sebagai tempat di mana para staff dan pemilik tidak sungkan untuk duduk bareng dan berbagi cerita dengan para tamu dan berbagi segelas wine serta kuliner nasional Indonesia.

Menurutnya, di Kyiv hampir tidak pernah ditemukan restoran di mana Chef menghampiri tamu di meja.

"Dia mungkin lihat semasa saya di Hyatt sering mendatangi tamu ke meja menanyakan langsung makanan dll," tuturnya lagi.

Ya, Eko memang malang melintang di chain hotel kelas dunia.

Setelah lulus dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, ia sempat bekerja di Grand Hyatt Hotel Jakarta sampai 2007 sebelum pindah ke Kyiv untuk pembukaan Hyatt Regency Kyiv. 


Eko Koesprananto (kedua dari kanan) dan Oleksiy Kykot (paling kanan) berfoto bersama beberapa pengunjung 17.804, restoran Indonesia pertama di Kyiv, Ukraina. Kyiv akan menjadi venue final Liga Champions 2017-2018 antara Real Madrid dan Liverpool.(ISTIMEWA)

Ia bertahan di sana hingga 2013 dan memutuskan bergabung ke Westin Hotel Beijing pada 2013-2014.

Hanya 10 bulan di ibu kota China tersebut, Eko mendapat telepon dari Hyatt Corp kembali untuk bergabung di Hyatt Regency Istanbul yang baru buka.

Selama 2014-2015 ia di Turki sebelum Hyatt Kyiv memanggil kembali pada 2016 dan mengajaknya kembali.