Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jatuh Bangun Italia, dari Hukuman Mati hingga Terseok di San Siro

By Fabianus Riyan Adhitama - Selasa, 14 November 2017 | 18:35 WIB
Gianluigi Buffon (kedua dari kiri) memeluk Andrea Barzagli setelah timnas Italia bermain imbang 0-0 dengan Swedia pada partai kedua play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion San Siro, Milan, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Di perempat final, Spanyol sebagai tim unggulan pun harus tunduk dari Italia berkat bantuan Rene Mercet, wasit yang mempimpin laga.

Italia tak mengalami kesulitan berarti di partai semifinal setelah menundukkan Austria dengan skor 1-0.

Pada malam sebelumnya, Mussolini sudah lebih dulu mengajak wasit asal Swedia, Ivan Eklind makan malam sembari mendiskusikan "strategi" di laga Italia kontra Austria esok hari.

Dinilai memiliki performa apik, Ivan Eklind pun didaulat menjadi pengadil di laga final Italia vs Ceko.

Ceko sempat unggul 1-0 lebih dulu lewat gol Antonio Puc, tetapi Raimundo Orsi -salah satu pemain oriundi- berhasil menyamakan kedudukan.

Babak perpanjangan digelar, Italia berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1 bagi keunggulan Italia.

Italia pun menjadi negara kedua yang memenangi Piala Dunia setelah Uruguay di tahun 1930.

Partai Hidup dan Mati

Pada Piala Dunia 1938 yang digelar di Prancis, Mussolini praktis tak dapat berperan di balik layar penyelenggara.