Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini, Tragedi Pesawat Jatuh Tewaskan Generasi Emas Timnas Zambia

By Dimas Wahyu Indrajaya - Jumat, 27 April 2018 | 14:27 WIB
Pasukan militer Gabon membantu penyelamatan korban pesawat jatuh yang di antaranya menimpa 25 anggota timnas sepak bola Zambia pada 28 April 1993. Pesawat jatuh pada malam 27 April 1993 saat pesawat terbang menuju Dakar, Senegal. (AFP)

Dua kejadian itu hampir sama, yakni melenyapkan pemain dalam tim yang sedang berada di puncak prestasi.

Selain kedua insiden tersebut, pada 27 April 1993 kejadian yang kasusnya sama menimpa timnas Zambia.

Bila Chapecoense menyisakan tiga orang pemain (serta ada pemain cadangan yang tak ikut) dan Manchester United memiliki korban selamat sebanyak 10 orang (termasuk pelatih Matt Busby), di insiden pesawat DHC-52 Buffalo berbeda. Seluruh penumpang yang berjumlah 25 penumpang beserta lima kru pesawat dinyatakan tewas.

Pesawat tersebut terjatuh di samudera atlantik sekitar lima ratus meter dari daratan, tepatnya di pesisir Libreville, Gabon.


Pada 28 April 1993 tim penyelam Gabon mengevakuasi korban pesawat DHC-5 Buffalo yang terjatuh samudra atlantik tak jauh dari pantai Libreville, Gabon. Seluruh penumpang yang berjumlah 30 orang di pesawat itu tewas, 25 di antaranya adalah timnas sepak bola Zambia baik pemain dan tim pelatih.(AFP)

Timnas Zambia saat itu hendak menuju Dakar, Senegal, untuk melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 1994.

Menurut laporan BBC pada 2003, penyebab dari jatuhnya pesawat DHC-52 karena adanya kerusakan mesin pendorong sebelah kiri yang membuat pilot mematikan mesin pesawat.

Tetapi karena buruknya lampu indikator ia malah mematikan mesin di sebelah kanan, pesawat pun kehilangan daya untuk terbang sehingga terjatuh dan menewaskan seluruh penumpang.


Tim penyelam Gabon pada 28 April 1993 menemukan dua potongan tubuh korban pesawat jatuh yang menelan 30 korban jiwa dan 18 di antaranya adalah pemain timnas sepak bola Zambia.(AFP)

Namun meski begitu masih ada dewi fortuna masih menyelimuti timnas Zambia di tragedi tersebut.