Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal yang Kita Pelajari dari Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam - dari Trequartista, Stamina, hingga Nyawa Tim Garuda

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Rabu, 23 Agustus 2017 | 05:39 WIB
Dua pemain Timnas U-22, Ezra Walian (10) dan Febri Hariyadi, sedang bertarung melawan tiga pemain Vietnam dalam pertandingan SEA Games 2017. (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Vietnam punya 13 tembakan dengan lima tepat sasaran.

Memang, ini bukan hanya karena kehilangan Evan, tapi jika sang pemilik nomor punggung 6 itu bermain, mungkin serangan timnas akan menjadi lebih berbahaya.

2. Pencari Lubang Pertahanan


Selebrasi penyerang Septian David Maulana dan Rezaldi Hehanusa seusai menyamakan skor 1-1 saat timnas U-22 Indonesia bersua Thailand pada laga perdana kedua tim pada Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, 15 Agustus 2017. Di laga lawan Filipina, Kamis (17/6/2017), dia mencetak 1 gol dan satu assist.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Mungkin keputusan terbaik yang dilakukan Luis Milla bagi timnas U-22 adalah menggeser posisi Septian David Maulana.

Di level klub maupun di timnas U-19 dulu, Septian David bermain sebagai sayap.

Luis Milla menggeser Septian David lebih ke dalam untuk bermain sebagai trequartista, atau penyerang lubang.

Bermain di posisi ini, Septian David punya peran lebih bagi serangan timnas, entah dengan mencetak gol atau membuat peluang bagi rekan-rekannya.

(BACA JUGA: Utak-atik Peluang Timnas di SEA Games 2017 - Biar Aman, Indonesia Harus Menang 3-0 atas Kamboja)

Ketika penyerang timnas, entah Marinus Wanewar atau Ezra Walian, menarik bek-bek lawan, Septian David bisa masuk menusuk lubang yang ditinggalkan pemain belakang tersebut.