Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

5 Hal yang Kita Pelajari dari Laga Timnas Indonesia Vs Vietnam - dari Trequartista, Stamina, hingga Nyawa Tim Garuda

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Rabu, 23 Agustus 2017 | 05:39 WIB
Dua pemain Timnas U-22, Ezra Walian (10) dan Febri Hariyadi, sedang bertarung melawan tiga pemain Vietnam dalam pertandingan SEA Games 2017. (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

4. Sikap yang Harus Dibenahi


Gelandang timnas U-22 Indonesia, Hanif Sjahbandi (dua dari kiri) bersama pemain skuat Garuda Muda lainnya menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum laga kontra Vietnam pada partai keempat Grup B SEA Games 2017 di Stadion MP Selayang, Selangor, 22 Agustus 2017. (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Bung Karno pernah berkata, jika diberi 10 pemuda, dia bisa mengguncang dunia.

Jika Bung Karno adalah seorang pelatih sepak bola, mungkin Sang Proklamator tak akan berkata demikian.

Bermain dengan 10 orang adalah tugas mahaberat bagi sebuah tim sepak bola.

Apa yang dipikirkan oleh Hanif Sjahbandi pada pertandingan tadi?

Entah karena ia sedang emosi diseruduk pemain lawan, tertekan karena bermain di sebuah laga penting dan tak bisa menguasai permainan, atau sekadar karena kelelahan, tak jadi soal apa alasannya.

Ia yang sudah mengantongi kartu kuning seharusnya sadar untuk tak melakukan hal tersebut kepada pemain lawan.

Tak hanya merugikan diri sendiri karena harus absen di pertandingan selanjutnya, ia juga membuat rekan-rekannya di lapangan berjuang lebih berat tanpa dirinya.

Andai saja Indonesia kalah di pertandingan tadi, ia bisa dikambinghitamkan oleh seluruh rakyat Indonesia.