Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

6 Catatan Setahun Luis Milla di Timnas Indonesia

By Andrew Sihombing - Sabtu, 20 Januari 2018 | 13:21 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla saat menjalani pemusatan latihan timnas U-23 Indonesia di lapangan ABC Senayan, Jakarta. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

"Apa yang terjadi dengan ISG tidak bisa saya kendalikan. Sebagai pelatih, sebenarnya ajang ini sangat bagus untuk anak-anak agar bisa berkompetisi dan melihat sejauh mana perkembangan tim," katanya dalam wawancara eksklusif dengan BolaSport.com pada awal Mei silam.


Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, berpose setelah sesi wawancara eksklusif bersama JUARA dan Kompas.com di Hotel Yasmin, Karawaci, Senin (8/5/2017).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET)

Timnas U-22 asuhannya juga sempat dijadwalkan menjalani pemusatan latihan di Spanyol pada akhir Juni tahun lalu.

Namun, rencana ini juga akhirnya tidak terlaksana. Sebagai gantinya, timnas U-22 kala itu menjalani pemusatan di Bali.

2. Perbedaan Cara Pandang

Milla merupakan pelatih yang percaya bahwa pemain mesti dimatangkan lewat kompetisi.

Prinsip ini sempat berbenturan dengan keinginan PSSI dan Ketua Umum, Edy Rahmayadi, yang sebelumnya sempat mewacanakan pemusatan latihan jangka panjang dengan menanggung gaji pemain karena lama absen dari klub.

Titik tengah dicapai dengan pemusatan latihan jangka pendek, tetapi intens.

(Baca Juga: Dari 28 Pemain yang Dipanggil Timnas U-23 Indonesia, Ada Dua Nama yang Tak Punya Klub


Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn siap membela Merah-Putih kapan pun dibutuhkan.(INSTAGRAM.COM/EVHANDIMAS)
)