Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Luis Milla dan Park Hang-seo, Gaji dan Prestasi, serta Ekspektasi Rakyat Indonesia dan Vietnam

By Lola June A Sinaga - Selasa, 28 Agustus 2018 | 20:21 WIB
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, memberikan instruksi pada laga PSSI Anniversary Cup 2018 kontra timnas u-23 Korea Utara di Stadion Pakansari, Bogor, pada 30 April 2018. ( MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM )

Pelatih asing bergaji tertinggi kedua adalah Alfred Riedl.

Pria Austria itu ditugasi menangani Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016.

Alfred Riedl gagal mempersembahkan gelar juara Piala AFF 2016 setelah dikalahkan Thailand 2-0 di final.

Nilai kontrak Alfred Riedl saat itu diyakini Rp 150 juta hingga Rp 200 juta sebulan dalam jangka waktu satu semester (enam bulan).

Lalu, bagaimana perbandingan gaji Alfred Riedl dengan Luis Milla?

Seperti kata Iwan Budianto, gaji bulanan Luis Milla tiga kali lipat dari Alfred Riedl.

Sumber lain menyebutkan, gaji Luis Milla menyentuh angka Rp 1 miliar.

Dengan angka itu, Luis Milla dinobatkan sebagai pelatih asing termahal dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Kini, setelah gagal meraih emas SEA Games 2017, gagal lolos ke Piala Asia U-23 2018, dan gagal ke semifinal Asian Games 2018, PSSI berharap Luis Milla bisa mempersembahkan tropi Piala AFF 2018.

Piala AFF 2018 akan digelar 8 November-15 Desember 2018 dengan sistem kandang-tandang.

Timnas Indonesia berada di Grup B bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Singapura, dan pemenang play-off antara Brunei dan Timor Leste.

Harapan PSSI dan ratusan juta rakyat Indonesia kali ini teramat besar kepada Luis Milla, karena Timnas Indonesia belum pernah juara.

Sepanjang keikutsertaannya di Piala AFF sejak 1996, prestasi terbaik Timnas Indonesia adalah runner-up sebanyak lima kali.

Selamat kembali bertugas, Coach!

Rakyak Indonesia mendukungmu!

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P