Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indra pun menyadari potensi pesepak bola dari Sulut.
”Pernah dulu, saya datang memantau untuk timnas U-19. Ada berapa yang sampai seleknas (seleksi nasional),” kata Indra.
Kalau pun ada kendala sebut Indra pada soal konsistensi.
Artinya, kompetisi atau turnamen banyak maka pemain terbantu secara mental, stamina dengan melengkapi teknisnya.
Saat Indra absen, maka duet pelatih, Rudi Manumpil dan Rudy Onu, akan memandu para pemain dalam latihan di lapangan Danlantamal, Kota Manado.
(Baca juga: Pasca Disingkirkan Real Madrid dari Liga Champions, Masalah PSG Ternyata 'Terkait' Gaya di Perusahaan Minyak)
”Sesekali, kami juga pakai Stadion Klabat,” kata Polii menambahkan.
Persma Manado pada orbit sepak bola nasional medio 1995-2000 ada pada level atas Liga Indonesia yang kala itu jenjang tertinggi adalah Divisi Utama.
Kemudian, skuat Badai Biru terdegradasi ke Divisi I.