Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepenggal Kisah Sepak Bola Indonesia yang Membakar Semangat Essien, Satu Musim yang Penuh Cerita

By Adif Setiyoko - Jumat, 4 Mei 2018 | 17:39 WIB
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien, saat melawan Sriwijaya FC di Piala Presiden 2018, Selasa (16/1/2018). ( HERKA YANIS/BOLASPORT.COM )

Dia memulai petualangannya di Liga Ghana bersama akademi Liberty Professionals pada 1998-1999.

(Baca juga: Tak Difavoritkan Juara Piala AFF 2018, Timnas Indonesia Harus Diwaspadai Karena Hal Ini)

Setahun kemudian, dia terbang ke Prancis dan memperkuat Basta (2000-2003) dan Olympique Lyon (2003-2005).

Nama Essien meroket ketika direkrut Chelsea pada 2005 dan menjadi pemain penting di sana.

Dia sempat dipinjam oleh raksasa Spanyol, Real Madrid, selama 2012-2013.

Kemudian dia bergabung ke Liga Italia bersama AC Milan selama satu tahun dari 2014-2015.

(Baca juga: Tak Difavoritkan Juara Piala AFF 2018, Timnas Indonesia Harus Diwaspadai Karena Hal Ini)

Karier Essien meredup di sana, dia pun hengkang ke Yunani bersama Panathinaikos pada 2015-2016.

Pada musim 2017, Essien mendarat di Liga 1 bersama Persib Bandung dengan status marquee player.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P