Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Manajer Timnas Ungkap Skandal Liga 3, Mulai dari Iming-iming Promosi hingga Setor Uang

By Adif Setiyoko - Jumat, 30 November 2018 | 18:15 WIB
Kiper Persibara Banjarnegara, Suchaimin, berupaya menahan sepakan pemain timnas U-19 Indonesia dalam laga uji coba di Lapangan UNY, Yogyakarta, Jumat (7/9/2018). (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)


Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Banjarnegara((KOMPAS.com/Iqbal Fahmi))

"Karena persepakbolaan setelah kami jalani sampai Liga 3 kemarin ternyata kotor alias busuk, saya anggap kotor, semua permainan menggunakan uang," katanya, dilansir BolaSport.com dari Kompas.

Pada waktu bersamaan, manajer timnas putri U-16 Indonesia, Lasmi Indaryani, yang juga merupakan anak kandung dari Budhi Suwarno, ikut mundur dari jabatannya.

Lasmi Indaryani telah memutuskan untuk mengikuti jejak ayahnya lantaran prihatin terhadap karut-marut dunia persepakbolaan Tanah Air.

(Baca Juga: Desak Edy Rahmayadi Mundur, Umuh Muchtar Sebut Kriteria Calon Ketum PSSI yang Layak)

"Hari ini juga saya akan mengirim surat pernyataan mundur ke Asprov PSSI Jawa Tengah," ujarnya.

Keduanya mundur lantaran prihatin terhadap kisruh di dunia persepakbolaan Indonesia.

Dia menilai bahwa dunia sepak bola di bawah PSSI selama ini tidak profesional dan tidak dijalankan dengan baik.

Dia berharap dunia persepakbolaan ke depan dapat lebih bersih dan profesional.

"Kami buta awalnya soal bola, tetapi kalau dengar soal mafia bola, ya selalu dengar."